Kepala Dinas Perkebunan Rohil Syahril mengatakan, program ini bertujuan guna mengembalikan sejarah Rokan Hilir sebagai penghasil kelapa dan karet.
"Meski demikian pembagian bibit kelapa sawit juga akan terus dilakukan," kata Syahril, Selasa.
Diakuinya, belakangan ini tanaman sawit sudah mulai mengalahkan kelapa yang dulu pernah marak di Rohil, terutama di Kecamatan Sinaboi, Pasir Limau Kapas, Kubu, Batu Hampar dan Bangko Pusako.
"Jadi ini akan kita kembalikan lagi guna meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Adapun jenis kelapa yang akan dibagikan itu adalah kelapa hibrida unggul, bahkan saat ini pihaknya sedang melakukan survei kelapangan untuk menentukan daerah mana saja yang cocok ditanami kelapa tersebut.
Dia menilai, banyak keuntungan dari menanam kelapa dan bisa diolah apa saja.
"Kelapa jika ditanam tidak mengganggu tanaman lain, berbeda dengan kelapa sawit. Bahkan kelapa sawit dan kelapa bisa ditanam dalam satu hamparan tergantung penempatan jaraknya," sebut dia.
Selain kelapa, tambah Syahril, tanaman karet juga menjadi prioritas utama Dinas Perkebunan Rohil.
"Karet juga akan kita tanam kembali, terutama dikecamatan yang dulunya potensial penghasil karet," imbuhnya.
Oleh Dedi Dahmudi