Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau membuat aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru terganggu.
Petugas Airport Duty Manager, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Senin, mengatakan, sejumlah penerbangan terpaksa "delay" karena faktor cuaca yang tidak mendukung.
"Jarak pandang menjadi terhambat dan menyebabkan para awak penerbang kesulitan untuk melihat," katanya.
Dia menjelaskan, jarak pandang yang terjadi sejak pukul 06.00 WIB di bawah standar penerbangan.
Sesuai dengan aturan, katanya, untuk "take of" minimal jarak pandang harus tembus 500 meter dan "landing" biasanya dibutuhkan minimal 1.000 meter.
"Jarak pandang untuk "take of" biasanya lebih ringan dibanding "landing", katanya.
Cuaca buruk akibat kabut asap menyebabkan kualitas udara di Provinsi Riau menjadi menurun hingga dikategorikan berbahaya bagi kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup Pekanbaru, Syahrial, mengatakan, Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) saat ini sudah menunjukkan udara tidak sehat.
Untuk itu, semua aktifitas mahluk hidup disarankan tidak dilakukan di luar ruangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan sampai saat ini masih terdapat titik panas di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Terakhir Satelit Modis Terra dan Aqua mendeteksi kemunculan sebanyak 18 titik panas (hotspot), seluruhnya berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sementara itu, Satelit NOAA 18 yang sebelumnya tidak mendeteksi kemunculan titik panas, pada Rabu (17/9) sore justru merekam keberadaan enam "hotspot" di Riau.
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB