Pekanbaru (ANTARA) - Penantian panjang Pemerintah Kota Dumai untuk mewujudkan pembangunan ruas Jalan Lingkar Parit Kitang sebagai akses penghubung ke Kawasan Industri Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan akhirnya kesampaian.
Hal ini disampaikan Walikota Dumai H Paisal SKM, MARS saat memimpin pelaksanaan rapat menindaklanjuti terbitnya Keputusan Menteri Kehutanan RI tentang penggunaan kawasan hutan untuk rencana pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang, pada Kamis (11/9).
Hadir dalam rapat, Kepala Bappeda Budhi Hasnul, Kepala Dispertaru Muhammad Mufarizal, Kepala Dinas PU Riau Satrya Alamsyah, Kepala Dinas LH Agus Gunawan, Camat Sungai Sembilan Abdul Ghafar dan sejumlah pejabat lainnya.
Dikatakan Walikota Paisal, permohonan izin penggunaan kawasan hutan untuk rencana pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang telah melalui proses dan perjuangan panjang selama bertahun-tahun, dan pada akhirnya terbit di Tahun 2025 melalui Kepmenhut RI Nomor 476 tentang persetujuan penggunaan kawasan hutan dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Kabar baik ini tentu saja membahagiakan perjuangan yang terus dimasifkan Pemkot Dumai. Terakhir pada Mei 2025, Walikota Paisal bersama para kepala daerah se Provinsi Riau diboyong Gubernur Abdul Wahid untuk beraudiensi dengan Menhut Raja Juli Antoni.
Kesempatan audiensi tersebut, dimanfaatkan Walikota Paisal untuk menyampaikan langsung usulan penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang.
"Saya minta seluruh jajaran terkait pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang agar segera mengeksekusi langkah awal pengerjaan sebagai bagian dari kebijakan percepatan," kata Paisal.
Selanjutnya, Politisi Nasdem ini instruksikan agar seluruh jajarannya membangun komunikasi baik dengan masyarakat terutama yang berada di sekitar area Jalan Lingkar Parit Kitang ini agar komitmen dan janji politik bisa direalisasikan.
"Kita patut bersyukur karena Kepmenhut ini akan mempercepat pembangunan jalan lingkar parit kitang. Kepada seluruh dinas terkait diminta segera mengeksekusi langkah awal dan sama sama berjuang agar kucuran dana baik APBN maupun APBD Provinsi Riau bisa berkontribusi dalam pembangunan," ungkap Walikota Paisal.
Ditegaskan walikota dua periode ini lagi agar semua jajaran wajib mematuhi ketentuan ditetapkan dalam Kepmenhut ini dan mengikuti semua aturan berlaku agar proses pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang bisa berjalan lancar.
“Untuk percepatan tolong bangun komunikasi baik bersama masyarakat terutama di area sekitar. Kita sama sama ingin jalan lingkar ini segera terlaksana sehingga jalan raya padat pemukiman tidak dilintasi oleh kendaraan berat lagi," demikian Walikota Dumai Haji Paisal.
