Jakarta (ANTARA) - Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament 2025 resmi dimulai dari Kota Medan dengan mengusung kampanye “bermain basket tanpa kekerasan” sebagai pesan utama dalam turnamen bola basket remaja yang kini memasuki tahun keempat pelaksanaannya.
“Bermain dengan fair play dan tanpa kekerasan penting untuk keselamatan serta perkembangan pemain muda. Itu juga akan membuat pertandingan lebih enak ditonton dan memberi kenyamanan bagi semua pihak,” kata penanggung jawab turnamen Chaerul Anwar Azis dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Tim ub Sabet Gelar Juara, FIBA 3x3 World Tour Edmonton 2025
Turnamen yang digelar oleh PT SSS International bersama DPP Perbasi dan PT Bank Mandiri Tbk ini menjadi ajang kompetisi tahunan antar tim muda. Chaerul menyebut bahwa integritas permainan dan keselamatan atlet menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan tahun ini.
Isu ini diangkat menyusul adanya kasus pemukulan pemain kepada pemain lainnya di turnamen bola basket tingkat SMP di Bogor pada Februari 2025.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas, Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament juga menggunakan lapangan bersertifikasi FIBA untuk babak regional final. Bahkan sejak fase Play-In di Medan, fasilitas yang disediakan sudah memenuhi standar kompetisi nasional.
Selain itu, penyelenggara juga memberdayakan 12 wasit nasional dari Sumatera Utara dan sekitarnya. Chaerul menjelaskan bahwa keterlibatan wasit lokal ini bertujuan menambah jam terbang mereka agar ke depannya mampu bersaing di level internasional. Saat ini, Indonesia baru memiliki satu wasit aktif 3x3 bersertifikat FIBA.
Lebih dari 60 tim dari berbagai kelompok usia turut ambil bagian dalam fase Play-In yang berlangsung di Medan Basketball Arena pada 23 Agustus. Peserta yang lolos akan tampil di Regional Final di Lapangan Benteng Medan pada 24 Agustus.
Salah satu peserta dari klub M2 Pinky Jenny Kirawan mengungkapkan rasa senangnya bisa ambil bagian di turnamen yang dinilainya sebagai salah satu kejuaraan paling bergengsi untuk bola basket remaja di Indonesia.
Baca juga: GMC Cirebon Sapu Bersih Juara Kejurnas U-18 2025
"Harapannya turnamen ini tetap diadakan terus. Kemudian event ini menjadi kegiatan yang rutin sehingga bisa semakin menggairahkan semangat basket dan mendapatkan potensi-potensi pemain untuk menuju timnas,” lanjutnya.