Kebutuhan Sapi Pekanbaru Naik Lima Persen

id kebutuhan sapi, pekanbaru naik, lima persen

Kebutuhan Sapi Pekanbaru Naik Lima Persen

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kebutuhan sapi di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, tahun ini mencapai 6.002 ekor atau naik sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya yang masih 5.717 ekor.

"Saat ini kami masih mencari jalan keluar untuk menutupi kekurangan kebutuhan sapi pada Hari Raya Kurban tahun ini," kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, drh Firdaus kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan, selain sapi peningkatan permintaan hewan kurban juga terjadi pada kerbau sebesar sepuluh persen, dari tahun sebelumnya hanya 429 seekor menjadi 471 ekor.

Begitu juga dengan kambing, menurut dia terjadi peningkatan sekitar lima persen dari 1.006 ekor menjadi 1.056 ekor.

Firdaus menjelaskan lagi, untuk stok yang ada saat ini juga masih sangat jauh dari kebutuhan.

"Untuk sapi stoknya hanya ada 3.472 ekor dan kerbau sebanyak 125 ekor, kemudian kambing ada sebanyak 1.175 ekor," katanya.

Dengan demikian, lanjut kata dia, untuk pemenuhan kebutuhan dan permintaan hewan kurban di Pekanbaru masih cukup tinggi.

"Untuk sapi masih kekurangan sekitar 3.472 ekor dan kerbau sebanyak 346 ekor," katanya.

Ia mengatakan, saat ini untuk menutupi kebutuhan hewan ternak masih akan didatangkan dari luar daerah dalam provinsi maupun luar provinsi.

Sebelumnya masyarakat di Ibu Kota Provinsi Riau juga mengeluhkan harga hewan kurban yang tiap tahun terus meningkat.

"Tahun lalu masih ada harga sapi Rp7 juta hingga Rp8 juta. Namun sekarang paling murah mencapai Rp9 juta. Itupun beratnya kurang dari 80 kilogram," kata Rasyid (50), warga Pekanbaru yang juga panitia kurban di lingkungan Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.