Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menargetkan daerah tersebut memiliki stok sapi sendiri untuk kebutuhan daging di daerah itu, terutama untuk memenuhi permintaan masyarakat saat perayaan Idul Adha.
"Untuk memenuhi kebutuhan daging khususnya di Kabupaten Bengkalis, kita targetkan kedepan sudah memilki stok sendiri dan tidak perlu mendatangkan sapi dari luar, terutama dalam menghadapi hari besar seperti peryaan Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian, Arianto dalam keterangannya di Bengkalis, Kamis.
Selama ini Pemkab Bengkalis mendatangkan sapi dari luar untuk kebutuhan sapi saat perayaan besar.
Dia mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, dinas pertanian akan memberikan pelayanan gratis terhadap kelompok peternak sapi yang ada di Kabupaten Bengkalis dalam program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB).
Menurut, Arianto, dalam pelayanan tersebut, setiap kelompok peternak sapi yang memilki sapi akan mendapatkan Inseminasi Buatan (IB) dari tenaga ahli yang sudah ditunjuk dari Dinas pertanian.
Selain itu juga kelompok peternak yang ada di kabupaten Bengkalis juga mendapatkan penyuluhan agar kedepan bisa mengembangkan sapi yang ada lebih baik dan berkembang.
"Dokter hewan kita ada disetiap kecamatan, imunisasi IB yang diberikan kepada sapi ini dalam rangka kedepan pengelolaan sapi oleh kelompok ternak bisa memproduksi sapi sendiri," kata Arianto.
Dijelaskannya, untuk tahap pertama ini, sapi yang sudah mendapatkan IB sekitar 200 ekor sapi yang dilaksanakan di Muara Basung Kecamatan Pinggir, dan ada ribuan sapi yang ada di Kabupaten Bengkalis, untuk itu pelayanan gratis tersebut katanya akan dilakukan di setiap Kecamatan yang ada.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa, dengan Siwab ini nantinya kedepan pemkab tidak perlu mendatangkan lagi sapi dari luar untuk memenuhi kebutuhan daging khusunya di wilayah Kabupaten Bengkalis, apalagi dalam menghadapi hari-hari besar yang sangat membutuhkan pasokan daging, salah satunya Idul Adha. ***3
