Disnak Dumai Prediksi Kebutuhan Sapi Kurban Tercukupi

id disnak, dumai prediksi, kebutuhan sapi, kurban tercukupi

 Disnak Dumai Prediksi Kebutuhan Sapi Kurban Tercukupi

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Peternakan Kota Dumai Provinsi Riau memprediksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk Hari Raya Idul Adha mendatang tercukupi dengan stok 1.500 ekor.

"Kebutuhan hewan kurban jenis sapi diprediksi aman dan mencukupi permintaan masyarakat dengan stok sebanyak 1.500 ekor," kata Kepala Disnak Dumai Syafrizal, Senin.

Persediaan 1.500 ekor sapi tersebut, selain dari hasil populasi ternak lokal 20 persen atau sekitar 300 ekor, ditambah pasokan dari sejumlah daerah, seperti Jawa, Lampung, Sumatera Barat dan Medan.

Dia mengaku belum dapat memastikan apakah terjadi penurunan atau peningkatan jumlah hewan kurban pada Idul Adha ini karena diketahui harga sapi mengalami kenaikan berkisar antara Rp13 juta hingga Rp16 juta perekor.

"Harga hewan sapi sudah mulai naik jelang perayaan Idul Adha hingga Rp16 juta perekor, sehingga belum tahu apakah permintaan naik atau malah menurun," ungkap dia.

Selain itu, Disnak Dumai juga sudah menyiapkan tim kesehatan hewan kurban untuk pemeriksaan sapi, kerbau dan kambing yang akan disembelih warga nantinya.

Tim kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi hewan kurban aman, sehat dan layak untuk konsumsi masyarakat serta tidak menularkan penyakit berbahaya ke manusia.

"Kita sudah siapkan tim kesehatan terdiri dari 10 dokter dan 40 tenaga medis serta dibantu para ahli peternakan dengan pemeriksaan dua tahap, yaitu fisik dan daging," katanya.

Dia berharap penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di daerah ini dapat berlangsung kondusif dan daging yang dikonsumsi memenuhi syarar dengan tidak mengandung penyakit.

Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus mengingatkan masyarakat teliti dalam membeli hewan kurban dan mesti memperhatikan kecukupan umur serta kondisi fisik tidak cacat.

"Penyembelihan hewan kurban harus memenuhi syarat wajib karena itu sebelum membeli kita harus telit baik kondisi kesehatan supaya aman dan tidak tercemar penyakit," katanya.