Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Peternakan Kota Dumai Riau bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha dengan membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban untuk menjamin kondisi hewan kurban aman dari penyakit.
Kepala Disnak Dumai Syafrizal di Dumai, Rabu, menyebutkan tim pemeriksa kesehatan hewan terdiri dari 10 dokter hewan dan 40 tenaga medis serta dibantu sejumlah ahli peternakan.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban seperti sapi, kambing dan kerbau itu dalam rangka perlindungan konsumen dari bakteri berbahaya yang terdapat dalam daging kurban.
"Sehingga daging hewan yang disembelih dan dikonsumsi masyarakat aman dari segala penyakit serta sudah cukup usia dan memenuhi syarat," katanya.
Secara teknis pemeriksaan akan dibagi dua tahap yaitu pengecekan kondisi fisik hewan dan selanjutnya jika lulus akan diberi stempel dan surat keterangan sehat.
Pemeriksaan lainnya, daging hewan kurban yang sudah disembelih akan diperiksa dengan mengambil hati dan darah hewan untuk memastikan tidak ada penyakit.
"Jika daging diketahui mengandung penyakit maka akan langsung dimusnahkan, sedangkan pemeriksaan hewan dilakukan di semua pusat penjualan ternak sapi dan kambing," jelasnya.
Dia berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan itu dapat menghindari berbagai penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kurban ke manusia.
Disnak Dumai memprediksi kebutuhan hewan kurban untuk pemotongan pada saat Idul Adha sekitar sebanyak 1.200 ekor, baik sapi maupun kambing.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus mengingatkan masyarakat agar teliti dalam membeli hewan kurban dan mesti memperhatikan kecukupan umum serta fisik tidak catat.
"Penyembelihan hewan kurban harus memenuhi syarat wajib, karena itu sebelum membeli kita harus telit baik kondisi kesehatan supaya aman dan tidak tercemar penyakit," jelas dia.
Disnak Dumai Bentuk Tim Kesehatan Hewan Kurban
