Hamas Setuju Kirim Logistik ke Sandera Israel, ICRC Siap Fasilitasi

id Gaza,Palestina

Hamas Setuju Kirim Logistik ke Sandera Israel, ICRC Siap Fasilitasi

Orang-orang berdemonstrasi di Tel Aviv, Israel pada 6 Juli 2025 menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza dan kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan sandera. (ANTARA/Xinhua/Jamal Awad)

Gaza (ANTARA) - Hamas pada Minggu (3/8) menyatakan bahwa mereka siap memenuhi permintaan Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza.

Juru Bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Obeida mengatakan dalam sebuah pernyataan meski demikian langkah tersebut bergantung pada "pembukaan koridor kemanusiaan yang normal dan permanen untuk pengiriman makanan dan obat-obatan ke semua wilayah di Jalur Gaza serta penghentian segala bentuk serangan udara musuh selama pengiriman paket untuk tawanan."

Baca juga: Ribuan warga Australia Turun ke Jalan, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Obeida mengatakan Brigade Al-Qassam "tidak secara sengaja membuat sandera kelaparan," seraya menambahkan bahwa "mereka makan apa yang dimakan oleh pejuang dan rakyat kami dan mereka tidak akan menerima perlakuan khusus mengingat kejahatan kelaparan dan blokade."

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan panggilan telepon ke Kepala Regional ICRC Julien Lerisson untuk meminta intervensi daruratnya guna memastikan pasokan makanan dan perawatan bagi para sandera di Gaza.

Baca juga: Empat Legislator AS Desak Trump Hentikan Perang Gaza Tanpa Penundaan

Pada Kamis (31/7) hingga Sabtu (2/8), Hamas dan Jihad Islam Palestina merilis video yang menunjukkan tiga sandera Israel dalam kondisi yang tampak lemah. Video-video tersebut memicu protes di Israel, dengan para demonstran mendesak pemerintah untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata guna memastikan pembebasan sandera dari Gaza.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.