Pekanbaru (ANTARA) - Tanoto Foundation wilayah Riau menggandeng LKBN Antara Biro Riau menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk “Teknik Mengambil Foto Menggunakan Handphone” di Pekanbaru, Senin (28/7), yang diikuti 11 staf Tanoto Foundation Riau.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dasar jurnalistik staf dalam pengambilan foto menggunakan perangkat telepon genggam, guna mendukung publikasi kegiatan Tanoto Foundation di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Regional Lead Tanoto Foundation Riau, Dendi Satria Buana mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan staf dalam memaksimalkan potensi kamera ponsel untuk keperluan dokumentasi dan konten publikasi.
“Selain teknik dasar pengambilan gambar dan video, peserta juga diajarkan cara memproduksi konten jurnalistik yang ringkas serta mengedit langsung dari ponsel menggunakan aplikasi sederhana,” ujarnya.
Menghadirkan narasumber dari Kantor Berita Antara Riau, pelatihan ini membekali peserta dengan teknik dasar fotografi mobile, prinsip framing, pencahayaan, hingga etika visual dalam dunia jurnalistik.
Kepala Biro LKBN Antara Riau, Afut Syafril Nusyirwan dalam materinya menyampaikan bahwa di era digital saat ini, siapa pun dapat menjadi pembawa pesan melalui visual yang bermakna.
“Foto jurnalistik bukan hanya soal keindahan gambar, tapi tentang kemampuan menyampaikan momen, makna, dan konteks. Kamera ponsel sudah sangat mumpuni, tinggal bagaimana kita mengasah kemampuan dan kepekaan,” katanya.
Peserta juga mengikuti praktik langsung di sekitar lokasi pelatihan dengan tantangan membuat karya bertema “Potret Kehidupan di Sekitar Kita”. Hasil karya kemudian didiskusikan dan dievaluasi bersama mentor.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung penguatan kapasitas literasi digital dan pendidikan berbasis teknologi.
Salah satu peserta, Asri, mengungkapkan pelatihan ini sangat membuka wawasannya dalam memahami foto jurnalistik.
“Selama ini saya kira harus pakai kamera profesional. Ternyata dengan HP pun bisa menghasilkan pesan kuat, asal tahu caranya,” ujarnya.