Pekanbaru (ANTARA) - Netflix mengumumkan bahwa lebih dari 50 persen pengguna globalnya kini menonton anime, sebuah pencapaian besar yang disampaikan dalam gelaran Anime Expo di Los Angeles, California.
Menurut The Hollywood Reporter pada Senin, angka itu setara dengan sekitar 150 juta rumah tangga atau 300 juta pemirsa individu di seluruh dunia. Platform streaming ini juga mencatat bahwa pada tahun 2024, anime telah diputar lebih dari satu miliar kali di layanan mereka.
Baca juga: Bulu mata anime saat ini jadi tren riasan di media sosial
Tahun ini, 33 judul anime berhasil masuk daftar Top 10 Global (non-Inggris), termasuk serial aksi-petualangan populer seperti My Hero Academia, Dan Da Dan, dan Demon Slayer.
Fakta menarik lainnya, sekitar 80–90 persen penonton global menyaksikan anime dalam bahasa selain Jepang, menandakan tingginya daya tarik anime lintas budaya.
Di Anime Expo, Netflix juga memamerkan deretan judul baru, termasuk:
Sakamoto Days: Komedi aksi tentang mantan pembunuh bayaran yang mencoba
Baca juga: Anime Festival Asia siap digelar pada 3-5 Mei 2024 di Jakarta
hidup tenang sebagai kepala keluarga.
My Melody & Kuromi: Serial stop-motion yang mengangkat karakter Sanrio dalam kisah baru.
Cyberpunk: Edgerunners 2: Sekuel dari anime hit yang diangkat dari gim Cyberpunk 2077.
Judul-judul lain yang akan segera tayang mencakup musim ketiga Record of Ragnarok, drama romantis The Fragrant Flower Blooms With Dignity, dan musim terakhir dari thriller antropomorfik Beastars.
Netflix juga memperkuat komitmennya terhadap anime orisinal melalui kerja sama dengan studio-studio besar Jepang. Salah satunya adalah Studio Ponoc, dipimpin oleh mantan produser Studio Ghibli, Yoshiaki Nishimura. Film perdana dari kerja sama ini, The Imaginary, sudah meluncur, menyusul kesepakatan sebelumnya dengan Studio Colorido, yang melahirkan Drifting Home dan My Oni Girl.