Pekanbaru (ANTARA) - Timnas futsal putra Indonesia bersiap kembali beraksi dengan serangkaian agenda penting yang digelar pada September 2025. Momen ini menjadi titik awal pembentukan kekuatan baru skuad Garuda, setelah melewati masa jeda cukup panjang.
“Agenda bulan September sangat krusial dalam rangkaian persiapan menuju kompetisi akhir tahun dan tahun depan. Ini akan jadi sesi latihan perdana kami setelah rehat panjang,” ujar pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto, dalam pernyataan resmi pada Kamis (3/7).
Baca juga: Siap Tanding! Ini Lawan-lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026
Souto menegaskan, fokus utama dalam pemusatan latihan nanti adalah memperkuat identitas permainan tim, mengevaluasi potensi pemain baru, serta membangun chemistry antarpemain.
Salah satu agenda utama yang tengah difinalisasi adalah partisipasi dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, China, awal September. Turnamen yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) ini bakal menghadirkan tim-tim nasional dari Asia dan Eropa, dan diproyeksikan menjadi ajang uji kemampuan penting bagi tim Merah Putih.
Tak berhenti di sana, tim pelatih juga tengah menjajaki sejumlah pertandingan uji coba lainnya di bulan yang sama. Hal ini dilakukan untuk mempertajam fondasi tim nasional jelang tampil di ajang besar seperti SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.
Baca juga: Terpopuler, FIFA sanksi PSSI dan futsal putri Indonesia lolos ke delapan besar
Federasi Futsal Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya untuk membangun timnas futsal yang kompetitif, melalui agenda yang tertata dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut soal daftar pemain, lawan uji coba, serta detail pemusatan latihan akan diumumkan setelah koordinasi dengan seluruh pihak terkait selesai dilakukan.