Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 63 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Riau bersaing menunjukkan kreativitas terbaiknya dalam Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an di hari kedua babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau. Perlombaan berlangsung pada Senin,(30/6) di Student Center Kampus IAIN Bengkalis.
Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an hari ini mempertandingkan tiga golongan yakni khatt dekorasi, khatt kontemporer, dan khatt digital. Perlombaan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan waktu pengerjaan selama delapan jam bagi seluruh peserta.
Dari total peserta, sebanyak 23 orang mengikuti lomba khatt dekorasi, 21 orang di golongan khatt kontemporer, dan 19 orang lainnya di golongan khatt digital. Mereka bekerja keras menyelesaikan karya masing-masing dengan penuh ketekunan dan kreativitas tinggi.
Sebelumnya, pada hari pertama tanggal 29 Juni 2025, telah dilangsungkan perlombaan untuk golongan khatt naskah dan khatt hiasan mushaf. Sementara itu, peserta yang bertanding hari ini akan memperebutkan posisi untuk lolos ke babak final yang dijadwalkan berlangsung esok hari.
Salah satu Dewan Hakim Cabang Kaligrafi memberikan arahan sebelum lomba dimulai. Ia menyampaikan ucapan selamat bertanding serta menjelaskan teknis perlombaan, aturan, dan tata tertib yang wajib diikuti peserta secara seksama dan tertib.
Proses perlombaan berlangsung lancar dan penuh khidmat. Para peserta tampak antusias dan bersemangat dalam mengekspresikan kreativitasnya melalui goresan seni kaligrafi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan nilai spiritual dan estetika.
Panitia penyelenggara menyediakan tempat yang nyaman dan representatif, sehingga peserta merasa leluasa dalam menghasilkan karya terbaik. Kehadiran tempat yang memadai turut berkontribusi terhadap kelancaran jalannya perlombaan.
Penilaian oleh Dewan dan Majelis Hakim dilakukan secara menyeluruh, meliputi keindahan teks, nilai artistik seni kaligrafi, serta aspek kerapian dan kebersihan hasil karya. Penilaian ini dilakukan secara adil dan profesional guna menjaring peserta terbaik ke babak final.
Selain peserta, masyarakat Bengkalis juga terlihat antusias menyaksikan jalannya perlombaan. Mereka turut memadati lokasi secara tertib dan memberikan dukungan moril kepada para peserta yang sedang bertanding dalam atmosfer yang khusyuk dan penuh semangat.
