Terlibat Narkoba, Oknum Polisi Bengkalis Terancam Dipecat

id terlibat narkoba, oknum polisi, bengkalis terancam dipecat

Terlibat Narkoba, Oknum Polisi Bengkalis Terancam Dipecat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Brigadir AS, oknum anggota Polsek Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, terancam dipecat setelah ditangkap Satuan Narkoba Polres Bengkalis karena terlibat jaringan pengedar narkoba.

"AS saat diamankan berpakaian dinas kepolisian. Dia ditangkap bersama barang bukti enam paket sabu-sabu dengan berat 1,16 gram pada Kamis (21/8)," kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat siang.

Ia mengatakan, sebelumnya sudah sering mengingatkan, agar polisi berada pada jalur yang benarp dan jangan sampai terlibat kejahatan apalagi terlibat narkoba.

"Bagi yang terbukti terlibat narkoba tidak akan ada kompromi dan akan ditindak tegas. Terlebih lagi bagi pengedar, tidak ada kata lain, jika terbukti oknum polisi itu terlibat akan dipecat," katanya.

Kapolres mengatakan, dengan kejadian tesebut, pihaknya akan melakukan pembersihan baik internal maupun eksternal.

Dalam pemberantasan narkoba itu, pihaknya tidak akan pandang bulu, kalau itu poklisi yang terlibat akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Apabila anggota terlibat dalam jaringan peredaran akan dipecat, karena dia sudah lupa akan jati diri dan sumpahnya sebagai seorang polisi," kata dia.

Menurut catatan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau ada cukup banyak kasus narkoba yang melibatkan oknum polisi.

Bahkan terakhir, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru merangkum ada sebanyak 17 anggota kepolisian yang bertugas di daerah itu telah direkomendasi ke Polda Riau untuk dilakukan pemecatan secara tidak hormat (PTDH).

Di antara 17 orang tersebut, rata-rata anggota mengalami masalah penyalahgunaan serta terlibat peredaran narkotika.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan mengatakan, 17 anggota yang direkomendasi tersebut tercatat melakukan pelanggaran mulai dari Oktober 2013 hingga Mei 2014.