Jakarta, (Antarariau.com) - Sejumlah demonstran pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kocar-kacir berlarian menyelamatkan diri setelah polisi menembakkan peluru-peluru gas air mata, di Jakarta, Kamis.
Salah satu titik pusat konsentrasi massa demonstran itu adalah Patung Arjuna Wijaya alias Patung Kuda, di perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat (dimana Gedung Mahkamah Konstitusi berada) dan Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan.
Para demonstran yang kocar-kacir itu sebagian di antara mereka berlarian ke ke arah Jalan Budi Kemuliaan. Banyak di antara mereka yang tidak tahan efek langsung menghirup hawa gas air mata yang membuat mata sangat perih dan sesak nafas.
"Polisi kok langsung tembakkan gas air mata, padahal kami tidak anarkis," ujar seorang demonstran, Raka.
Dia menilai pihak kepolisian tidak adil karena langsung menembakkan gas air mata.
"Seharusnya kalau akan menghalau mundur, jangan langsung tembakkan gas air mata. Kami aksi damai kok. Reaksi polisi berlebihan," kata Raka, yang mengaku berasal dari Pancoran, Jakarta Selatan itu.
Pengunjuk rasa lainnya, Julius, juga kesal dengan langkah polisi itu. Julius langsung berlari ke arah Tanah Abang lewat Jalan Budi Kemuliaan dan sekitarnya, sesaat setelah gas air mata ditembakkan.
Berita Lainnya
Sakti Wahyu Trenggono segera tancap gas pasca dilantik kembali menjadi Menteri KKP
21 October 2024 15:21 WIB
Jadi bandar sabu, oknum Kades di Inhil diringkus polisi
21 September 2024 6:37 WIB
Presiden Jokowi kumpulkan para menteri bahas kebijakan GBT
08 July 2024 14:47 WIB
Pipa Dumai-Sei Mangke kunci integrasi pipa gas Sumatera-Jawa
23 June 2024 13:35 WIB
Berita unggulan terkini, tiga negara Eropa resmi akui Palestina hingga pembelian gas LPG 3 kg wajib pakai KTP
29 May 2024 11:25 WIB
Diduga akibat gas bocor, empat toko di Rawamangun terbakar
27 May 2024 13:37 WIB
PGN luncurkan layanan pemanfaatan gas alam cair (LNG) domestik untuk industri
22 May 2024 10:15 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB