Dumai (ANTARA) - Jembatan Duplikat Sei Masjid di Jalan Cut Nyak Dien Kelurahan Purnama Kota Dumai senilai Rp30 miliar lebih telah resmi dibuka pemakaiannya oleh Gubernur Riau Abdul Wahid pada Senin (21/4/25) kemarin sore.
Jembatan yang digesa pembangunannya selama dua tahun anggaran oleh Dinas PU Riau ini diharapkan bisa mengatasi problem kemacetan kendaraan dan untuk mendukung laju investasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai.
Peresmian jembatan ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur di Kota Dumai, yang kini semakin diakui sebagai lokomotif industri dan ekonomi Riau.
Infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan untuk memperlancar roda perekonomian dan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
"Dumai sangat penting dalam peta pembangunan Provinsi Riau. Dumai ini lokomotif ekonomi Riau. Setelah Batam lepas, kita tidak punya ikon ekonomi lagi. Maka Dumai inilah penggantinya,” kata Abdul Wahid.
Dikatakan Gubernur Riau Abdul Wahid bahwa dia menyadari Dumai memiliki potensi industri yang luar biasa, namun untuk mewujudkan potensi tersebut, dukungan infrastruktur yang memadai menjadi syarat utama.
Sebab, tanpa adanya infrastruktur yang menunjang, maka segala potensi yang ada di Dumai akan sulit untuk berkembang secara optimal.
“Dumai punya potensi industri luar biasa, tapi kalau tidak ditunjang infrastruktur yang memadai, maka potensi itu tidak akan berarti. Peresmian Jembatan Duplikat Sei Masjid ini diharapkan menjadi stimulus yang akan mendorong ekonomi terus berputar dan berkembang,” ujar Wahid.
Jembatan Duplikat Sei Masjid yang baru dibangun memiliki kapasitas yang lebih besar dalam menangani lalu lintas, baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan berat yang mendukung sektor industri.
Dengan adanya fasilitas ini, distribusi barang dan mobilitas masyarakat akan lebih efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi biaya transportasi.
Sementara, Walikota Dumai Paisal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Riau atas dukungan diberikan dalam pembangunan infrastruktur di Dumai. Ia juga optimis bahwa Dumai akan berkembang menjadi lokomotif industri baru di Sumatera.
“Kami yakin dan optimis, dengan dukungan Pak Gubernur dan anggota dewan, kita bisa memajukan Dumai dan menjadikannya sebagai lokomotif industri dan ekonomi Riau,” kata Paisal.
Ditambahkan walikota dua periode ini bahwa perkembangan Dumai tidak hanya akan berfokus pada industri-industri besar, tetapi juga pada sektor-sektor ekonomi lain yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Dengan adanya infrastruktur memadai ini, Dumai diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat. Kemudian, waktu tempuh antar wilayah akan lebih cepat, mendukung mobilitas ekonomi yang lebih efisien sehingga menjadi lokomotif industri dan ekonomi Riau," demikian Walikota Dumai Paisal.