Jakarta (ANTARA) - Aktris dan pemengaruh Anya Geraldine mengakui peran sebagai Naya dalam film "Mendadak Dangdut" dijalankan dengan mengalir tanpa ada kendala berarti.
"Menurut aku, itu bukan kesulitan (mempersiapkan diri berperan sebagai Naya), karena pas mempersiapkannya juga enjoy," ujar Anya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu.
Anya mengakui dalam memerankan tokoh Naya yang lekat dengan musik, ia harus belajar menyanyi serta koreografi.
Sebagaimana diketahui, musik dangdut acap kali dekat dengan goyangan sang biduan. Anya pun mengakui melakukan latihan dalam beberapa sesi hingga menemukan goyangan ala dangdut yang membuatnya nyaman.
Goyangan itu pun ditampilkan dalam cuplikan pendek atau trailer yang menampilkan tokoh Naya tengah menyanyi lagu dangdut dikelilingi penonton.
Lewat latihan koreografi itu, Anya mengakui dengan spontan dan mengalir ia pun menemukan goyangan biduan yang menonjolkan goyangan pinggul.
Ia juga menceritakan dalam film ini telah melakukan rekaman enam lagu dangdut dan satu lagu indie.
Menyanyi memang menjadi tantangan tersendiri, namun bukan menjadi kesulitan baginya. Pasalnya, sebelum bergabung dengan proyek film ini, Anya juga sempat mengikuti les menyanyi selama setahun.
Film "Mendadak Dangdut" merupakan film garapan sutradara Money Tiwa, yang juga menandai rumah produksi SinemArt kembali ke industri film setelah vakum beberapa tahun.
Film ini dihiasi cerita benturan budaya, perubahan menuju hal baru dan meninggalkan sesuatu yang lama.
Sutradara Monty Tiwa menegaskan, Mendadak Dangdut 2025 bukanlah versi pembuatan ulang atau remake, reborn dan lainnya.
Film yang akan tayang pada 30 April mendatang ini merupakan film dengan cerita yang lebih segar yang dikemas secara unik, lengkap yang diwarnai dengan komedi, musik dan drama keluarga.
“Kita tidak mengatakan ini adalah remake, reborn atau apalah istilah yang mungkin dikenal. Karena "Mendadak Dangdut" yang sekarang ini mendadak dangdut,” ujar Sutradara Monty Tiwa.
Eksekutif Produser David Setiawan Suwarto menambahkan film ini menjadi semangat baru untuk menghadirkan hiburan lokal yang kuat dan bermakna dan bisa dinikmati semua kalangan. "Film ini adalah bentuk kebanggaan terhadap dangdut sebagai identitas musik Indonesia," ujar David.
Film yang digarap tahun lalu ini dibintangi oleh Anya Geraldine, Keanu Angela, Nurra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Fajar Nugraha, Adi Sudirja, Dwi Sasono, Putri Patricia, Calvin Jeremy dan Sadha Triyudha serta almarhum Joshua Pendelaki.
Baca juga: Kemarin film "Jumbo" pecahkan rekor, industri TI terdampak kebijakan tarif AS
Baca juga: Film "Avatar: Fire and Ash" James Cameron tayangkan trailer di CinemaCon