Amman, Yordania/istanbul (ANTARA) - Menteri luar negeri dan pertahanan serta kepala intelijen dan pemimpin militer Turki, Yordania, Irak, Lebanon, dan Suriah memulai pertemuan di ibu kota Yordania, Amman, pada Minggu guna membahas kerja sama kelima negara.
Pertemuan tersebut diharapkan akan berfokus pada kerja sama dalam keamanan, kontraterorisme, dan perang melawan kejahatan terorganisasi, di samping diskusi tentang dinamika regional yang lebih luas.
Pemerintah Turki sangat mementingkan kerja sama yang erat dengan negara-negara regional dalam menanggapi ancaman keamanan di dalam dan di luar perbatasannya.
Dari Turki, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Menteri Pertahanan Yasar Guler, dan kepala Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Ibrahim Kalin akan menghadiri pertemuan tersebut.
Fidan, Guler, dan Kalin sebelumnya mengadakan pertemuan serupa dengan mitra baru mereka dari Suriah pada 15 Januari di ibu kota Turki, Ankara, mitra dari Yordania pada 6 Januari di Ankara, dan mitra dari Irak pada 14 Maret di Baghdad.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas secara komprehensif bidang kerja sama dan mencari solusi untuk masalah regional.
Selain itu, Fidan, Guler, dan Kalin mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Yousef Huneiti, dan kepala intelijen Yordania Ahmad Husni, kata Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Fly DBA Indonesia buka rute baru via Bali, mudahkan terbang ke Timur Tengah
Baca juga: Potret Timur Tengah: Warga Palestina rayakan kesepakatan gencatan senjata
Sumber: Anadolu