Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pasar Wisata Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang terletak di Jalan Senapelan mulai padat pengunjung dari luar daerah setelah sebelumnya sempat lengang.
"Sejak Lebaran ke 5 kemarin, (Jumat 1/8), situasinya sudah mulai normal. Pasar sudah mulai kembali padat pengunjung yang rata-rata dari luar kota," kata Aris (34), seorang pedagang barang pecah belah di Pasar Wisata Pekanbaru, Minggu.
Sejumlah toko di pasar itu sudah mulai kembali buka dan melayani pengunjung, dan hanya beberapa toko saja yang masih tampak tutup.
Kepadatan arus kendaraan juga terjadi di pintu masuk kompleks Pasar Wisata, yang berlokasi tepat di pinggir Sungai Siak itu.
Kasawan parkir kendaraan juga tampak padat, bahkan banyak pengunjung harus rela berjalan jauh setelah kendaraannya diparkir di lokasi luar kompleks.
"Saya berkunjung ke pasar ini karena katanya banyak barang-barang impor dari berbagai negara," kata Susi (45), warga asal Kabupaten Siak.
Pasar Wisata atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Bawah sejak lama menjadi ikon wisata di Pekanbaru sebagai pusat perbelanjaan yang paling laris dikunjungi wisatawan.
Pasar tersebut tepatnya terletak di sebelah utara Kota Pekanbaru, persis di pinggir Sungai Siak dan pelabuhan.
Berbagai barang antik dan unik ada di sana, tempat sebagian besarnya didatangkan dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Timur Tengah, Tiongkok dan sebagainya.
Bentuk bangunan Pasar Wisata tidak terlalu istimewa, tapi tetap berciri khas Riau dengan ukiran khas Melayu yang menawan.
Bangunan pasar itu terdiri dari empat lantai dengan lokasi parkir di sisi kiri bangunan serta lapangan khusus di sebelah kiri bangunan.
Di sekeliling bangunan terdapat bangunan ruko yang semuanya tempat berniaga berbagai barang antik.
Di lantai dasar pasar terdapat berbagai jajanan mulai dari berbagai kue kering, kue basah, sayur-sayuran dan lainnya yang menjadi bahan dasar memasak.
Sementara itu di lantai dua terdapat banyak aksesoris dan makanan kemasan, termasuk berbagai jenis makanan impor dengan khualitas terbaik.
Selain makanan, aksesoris dan berbagai jenis guci juga dijual di lantai dua hingga lantai tiga, termasuk juga sandal, sepatu dan yang paling dicari para pendatang adalah ragam jenis karpet impor Timur Tengah.
Sementara itu di lantai paling atas, terdapat kantor pihak pengelola pasar dan juga ada beberapa pedagang barang pecah belah dan ragam jenis kain berkualitas impor.
Di luar bangunan itu, tepatnya yang mendekati Sungai Siak, merupakan kompleks perdagangan barang-barang bekas berkualitas, mulai dari kursi, ban, pelk mobil, tempat tidur, alat olah raga hingga berbagai jenis elektronik.