Teluk Kuantan (ANTARA) - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau Suhardiman Amby meminta seluruh camat merampungkan data lahan untuk program ketahanan pangan, yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
"Itu sebagai aksi nyata Pemerintah Daerah Kuansing mensukseskan program nasional," katanya di Teluk Kuantan, Senin.Suhardiman Amby meminta semua pihak terkait bekerja optimal, jumlah lahan masing - masing desa tuntas dan program berjalan dengan baik.
Namun, pelaksanaan program nasional itu di Kuansing tidak melanggar hukum. Oleh sebab itu, harus ada saling koordinasi dan memberikan dungan optimal.
Peraturan Kementerian Desa (Permendes) nomor 3 tahun 2025. Sesuai Permendes nomor 3 tahun 2025, untuk penganggarannya bisa dari dana desa di APBDes sebesar 20 persen.
Bupati Kuansing menekankan agar program ketahanan pangan ini berjalan sesuai aturan, khususnya terkait pemanfaatan lahan. "Lahan tidak bermasalah, pelaksanaan di area sesuai ketentuan," tegasnya.
Masing-masing desa bisa menyiapkan lahan minimal tiga hektare. Lahan sebesar itu bisa di tanami jagung pipil atau program ketahanan pangan lainnya sesuai dengan aturan. Poin yang harus menjadi perhatian adalah mulai dari pengolahan lahan, bibit, pemupukan hingga pemeliharaannya.
Tentunya, program pemerintah pusat itu diharapkan mampu mendukung target nasional untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan swasembada pangan, masyarakat Kuansing akan lebih sejahtera.