Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah konsumen Telkomsel di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengaku kesal dengan kebijakan perusahaan telekomunikasi itu yang menaikan harga pulsa saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Terlebih kenaikan harga pulsa dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kalau misalkan diberitahukan, kami bisa beralih ke operator lain," kata Melia (30), warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu.
Rina, pemilik toko ponsel di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru, mengatakan, kenaikan harga pulsa jenis kartu atau nomor Telkomsel seluruhnya dan mulai berlaku sejak hari pertama Lebaran hingga Rabu.
"Tidak cuma harga pulsa yang naik, harga sejumlah pembelian paket data internet dan juga talkmania turut dinaikkan tarifnya," katanya.
Untuk harga pembelian paket data internet, kata dia, naik sekitar sepuluh persen dan berlaku selama tiga hari saat perayaan Idul Fitri.
Sementara itu untuk paket talkmania, yang sebelumnya seharga Rp2.500 dan Rp3.250, katanya, naik menjadi Rp4.000 untuk sekali pembelian paket.
"Telkomsel seharusnya mengumumkan kenaikan harga jual pulsa dan berbagai jenis paket yang ditawarkan sehingga pelanggan tidak terkejut," kata Andre (28), warga Kulim, Pekanbaru.
Pihak managemen Telkomsel yang dihubungi lewat telekomunikasi belum dapat menjelaskan kenaikan tarif tersebut.
Sebelumnya Telkomsel mengumumkan tengah mengalami kenaikan layanan pesan singkat (SMS) dan data di malam Lebaran hingga saat ini.
Bila dibandingkan dengan tahun 2013 dihari dan situasi yang sama, penggunaan layanan tersebut melambung hingga 129 persen, demikian rilis perusahaan itu.