Biden: Pemerintah Federal tanggung 100 persen biaya kebakaran di California

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, Biden

Biden: Pemerintah Federal tanggung 100 persen biaya kebakaran di California

Presiden AS Joe Biden pada Kamis (9/1/2025) menyatakan bencana besar di California akibat kebakaran dahsyat yang melanda negara bagian tersebut sejak awal pekan ini, demikian pernyataan Gedung Putih. (ANTARA/foto-Anadolu/py)

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya selama 180 hari untuk penanganan kebakaran hutan di California.

"Mengingat besarnya bencana ini, saya berbicara dengan gubernur. Dia meminta apakah saya bisa meningkatkan pendanaan federal yang disahkan berdasarkan undang-undang ini dari 75 persen menjadi 90 persen,” kata Biden pada Kamis (9/1).

"Hari ini, saya mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya selama 180 hari," tambahnya.

Biden menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai hal seperti pembersihan puing-puing dan material berbahaya, tempat penampungan sementara, gaji, serta semua langkah yang diperlukan untuk melindungi nyawa dan properti.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat ia mengadakan rapat dengan pejabat senior Gedung Putih dan pemerintahan lainnya untuk memberikan pengarahan tentang tanggapan penuh pemerintah federal yang telah ia arahkan terhadap kebakaran hutan di Los Angeles.

Dia mengatakan bahwa tiga kebakaran besar masih terjadi.

Presiden AS itu juga mengatakan bahwa ia mengerahkan semua sumber daya federal yang memungkinkan ke California Selatan, termasuk lebih dari 30 helikopter dan pesawat pemadam kebakaran.

"Kami juga telah mendapatkan tambahan petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam kebakaran dari sekutu kami di Kanada," ujarnya.

Baca juga: Paris Hilton kehilangan rumah di Malibu akibat kebakaran hutan Los Angeles

Baca juga: Presiden Joe Biden ingatkan warga Florida, badai Milton bisa jadi yang terburuk

Sumber : Anadolu