AirNav Indonesia memastikan kelancaran navigasi penerbangan natal dan tahun baru

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, AirNav

AirNav Indonesia memastikan kelancaran navigasi penerbangan natal dan tahun baru

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif.)

Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada selama masa periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Sabtu, menyampaikan bahwa sebagai Perum BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk kelancaran lalu lintas penerbangan tersebut.

"Menyambut periode yang sibuk tahun ini Natal-Tahun Baru 2024/2025, AirNav Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan navigasi penerbangan. Dengan proyeksi peningkatan arus penumpang dan penerbangan selama masa liburan ini, AirNav Indonesia telah menyusun berbagai strategi untuk meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan efisiensi penerbangan di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

AirNav Indonesia memperkirakan akan terjadi lonjakan traffic penerbangan selama periode natal dan tahun baru, dengan total penerbangan 76.340 atau rata-rata 4.018 pergerakan per harinya, yaitu naik 2,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hingga saat ini, AirNav Indonesia telah menerima permintaan extra flight dari maskapai sebanyak 2.136 tambahan slot penerbangan di delapan bandara tersibuk di Indonesia, termasuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten; Bandara Ngurah Rai Denpasar; Bandara Juanda Surabaya; dan Kualanamu Medan.

"Kami memperkirakan puncak arus libur Natal 2024 terjadi pada tanggal 21 Desember dengan 4.612 pergerakan per hari, dan puncak arus tahun baru pada tanggal 28 Desember dengan 3.942 pergerakan per hari," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk rute penerbangan terpadat untuk domestik adalah dari Soekarno-Hatta ke Denpasar dan Surabaya, sedangkan untuk internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapura dan Kuala Lumpur. Puncak arus balik penerbangan, diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari 2025 dengan 4.116 pergerakan per hari.

"Sampai dengan November 2024, AirNav Indonesia telah melayani 1.751.764 penerbangan yang merupakan penerbangan domestik, internasional dan lintas negara (over-flying), kami percaya di bulan Desember ini ada peningkatan arus penumpang dan penerbangan selama masa liburan, AirNav Indonesia telah bersiap dan menyusun berbagai strategi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional navigasi udara di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya pula.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuka posko monitoring dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, di 56 bandara dan 1 di Kementerian Perhubungan.

Selain itu, AirNav bersama stakeholder aviasi seperti otoritas bandara, Angkasa Pura Indonesia, BMKG dan lainnya, telah menyiapkan dukungan prosedur kontingensi dan kewaspadaan, untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti cuaca ekstrem, letusan gunung berapi, hingga gangguan operasional maskapai dan bandara yang mengakibatkan penundaan dan pengalihan penerbangan.

Kemudian, kata dia lagi, pihaknya juga telah menyusun rencana strategi pelayanan navigasi yang akan digunakan selama periode natal dan tahun baru, di antaranya kesiapan personel yang andal, kesiapan fasilitas komunikasi dan navigasi, kesiapan prosedur, safety risk assessment, penambahan jam operasional mengikuti kebutuhan bandara, fleksibilitas slot penerbangan, serta pelayanan informasi data dan publikasi NOTAM/ASHTAM.

"AirNav Indonesia juga telah merancang program navigasi penerbangan yang inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan serta kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang," kata dia pula.