KPU Bengkalis: Masyarakat Jangan Bingung Hasil Survei

id kpu bengkalis, masyarakat jangan, bingung hasil survei

KPU Bengkalis: Masyarakat Jangan Bingung Hasil Survei

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Masyarakat jangan panik dan bingung dengan hasil survei yang dilakukan lembaga survei terkait hasil hitung cepat Pemilihan Umum Presiden 9 Juli lalu, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengakalis, Riau.

"Berbeda-bedanya hasil hitung cepat Pilpres 2014 yang dikeluarkan sejumlah tim survei memang sedikit banyak membuat masyarakat kebingungan dan KPU sebagai lembaga resmi yang berwenang menetapkan siapa yang menang, mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh sampai hasil resmi ditetapkan 22 Juli nanti," kata Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar lewat pesan elektronik yang diterima, Kamis.

Menurut dia, data hitung cepat yang dirilis beberapa lembaga survei bukanlah hasil resmi.

Untuk itu, lanjut Defitri Akbar mengimbau, kepada masyarakat maupun tim koalisi jangan terpengaruh dan tetap menahan sampai menunggu hasil sebenarnya dari KPU.

Berdasarkan peraturan perundang- undangan, kata dia, penghitungan suara itu adalah rekapitulasi secara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dan tingkat pusat yang akan digelar 22 Juli mendatang.

Pada hari dan waktu yang telah ditetapkan itu, kata dia, baru semua pihak mengetahui siapa yang memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Kami berharap masyarakat bisa menunggu hasil dari KPU, agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang bisa memengaruhi keamanan di negara kita ini," ujar Defitri Akbar.

KPU, lanjut dia, mengapresiasi kerja dari lembaga lembaga survei yang menunjukkan kepada masyarakat bagaimana hasil penghitungan dalam pemilu bisa dilakukan dan dilihat dari hasilnya secara cepat.

Tetapi yang harus dipahami masyarakat, kata Defitri, apa yang dilakukan lembaga survei ini tidaklah secara keseluruhan.

"Tetapi dilakukan penghitungan dengan mengambil beberapa sampel yang terekam dalam survei. Apalagi setiap lembaga survei pasti memiliki margin error atau batas kesalahan. Maka dari itu, keputusan siapa yang memenangi pemilu nanti kami harapkan masyarakat bisa menunggu," katanya.

Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo juga mengimbau agar masyarakat tidak terbawa suasana dengan penghitungan cepat dan mengikuti progres penghitungan yang sudah ditentukan secara resmi oleh pemerintah, dalam hal ini KPU.(us)