PNM bersama OJK dan Rumah BUMN latih masyarakat Kampung Sengkemang manfaatkan limbah lingkungan dan rumah tangga

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PNM

PNM bersama OJK dan Rumah BUMN latih masyarakat Kampung Sengkemang manfaatkan limbah lingkungan dan rumah tangga

PNM bersama OJK dan Rumah BUMN latih masyarakat Kampung Sengkemang manfaatkan limbah lingkungan dan rumah tangga (ANTARA/HO-PNM)

Pekanbaru (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Kali ini, program pelatihan mengenai pemanfaatan limbah lingkungan dan rumah tangga untuk menambah penghasilan diadakan di Kampung Sengkemang sebagai bagian dari pelatihan ketiga dan penutupan atas program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).

Giat ini turut dihadiri oleh Elvira selaku Deputi Direktur Pengawas LJK OJK Provinsi Riau, Mahmud Khairi Fasilitator Rumah BUMN Pekanbaru dan Pemimpin Cabang PNM Pekanbaru Benny Satria B. Kegiatan ini digelar di Griya Maggot Pekanbaru dan di Kantor OJK Provinsi Riau.

PNM bersama OJK Riau melaksanakan kegiatan studi banding dan praktek pemanfatan limbah lingkungan untuk budidaya maggot milik nasabah PNM bernama Yuliana Griya Maggot Pekanbaru. Benny menyampaikan harapannya terhadap peningkatan ekonomi nasabah PNM Mekaar lewat budidaya maggot yang bermanfaat secara ekologis dan bernilai ekonomis.

“PNM terus berupaya menghadirkan program yang melibatkan masyarakat setempat untuk menciptakan nilai ekonomi dari limbah yang sebelumnya tidak terpakai. Ini juga bagian dari dukungan Perusahaan untuk penerapan ESG serta pemberdayaan ibu-ibu prasejahtera,” jelasnya.

Produk yang dihasilkan seperti maggot kering dan kasgot (kascing maggot) dapat dipasarkan sebagai bahan baku pakan ternak atau pupuk alami untuk tanaman.

Bagi nasabah yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan mendapatkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di tingkat rumah tangga maupun komunitas, sehingga mampu mendukung terciptanya model pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Budidaya Maggot ini memberikan peluang usaha berbasis lingkungan bagi nasabah PNM dan masyarakat Kampung Sengkemang yang berpartisipasi. Semoga ekonomi mereka bias terus meningkat,” tutupnya.