Jakarta (ANTARA) - Proyek perluasan dermaga dasar tahap IV di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang ada di Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini telah rampung.
Dibangun oleh Tianjin Dredging Co., Ltd., sebuah badan usaha milik negara (BUMN) China yang terafiliasi dengan China Communications Construction Company Limited (CCCC), proyek tersebut akan memberikan peningkatan besar pada kapasitas transportasi batu bara di pelabuhan pembangkit listrik tersebut sehingga dapat mendorong pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.
"Fungsi utama dari proyek ini pascaperampungan adalah untuk memenuhi kebutuhan batu bara PLTU di Cilacap tersebut, yang akan meningkatkan kapasitas pasokan listrik pembangkit itu sehingga bisa mendorong pembangunan ekonomi seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah," kata Manajer Departemen Proyek Tianjin Dredging Co., Ltd., Gao Jinghao.
Proyek pembangkit listrik di Cilacap ini mencakup pembangunan satu dermaga tongkang berkapasitas 14.000 ton, dua dermaga kargo curah berkapasitas 55.000 ton, dan dua pemecah gelombang, dengan total panjang 1.763 meter dan volume pengerukan 3,6 juta meter kubik. Proyek tersebut merupakan salah satu proyek Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra batch pertama yang diimplementasikan di Indonesia.
Gao mengatakan proyek itu menghadapi banyak tantangan selama proses konstruksinya. Pesisir selatan Pulau Jawa dipengaruhi oleh ombak yang kuat dari Samudra Hindia dan arus air di dekat pantai sangat bervariasi sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan kapal konstruksi berukuran besar.
Setelah berulang kali melakukan survei di lokasi, Departemen Proyek Tianjin Dredging Co., Ltd. memutuskan untuk menggunakan desain inovatif guna mengatasi kesulitan konstruksi pemecah gelombang. Mereka juga mengadopsi desain manajemen yang disempurnakan, yang secara efektif menghemat ruang dan investasi di lokasi.
Proyek tersebut juga menyediakan lebih dari 200 lapangan kerja bagi penduduk setempat serta berfokus pada peningkatan kemampuan manajemen dan keterampilan profesional karyawan Indonesia.
Departemen Proyek Tianjin Dredging Co., Ltd. juga mengadakan serangkaian program pelatihan keterampilan kejuruan dan kursus berkualitas tinggi untuk membantu para karyawan Indonesia memperoleh keterampilan kejuruan praktis seperti kelistrikan, pengelasan, dan pengoperasian mesin
Teguh, seorang karyawan lokal yang sudah lama bekerja di proyek tersebut, mengawali dengan bekerja sebagai sopir hingga kemudian menjadi karyawan manajemen administrasi. Ia bertanggung jawab atas pembelian perlengkapan proyek.
Belum lama ini, setelah seluruh tugas pengerukan selesai, proyek tersebut mampu memastikan pengoperasian normal pada sistem pendinginan dan pasokan air laut pembangkit listrik sehingga meningkatkan kapasitas produksi listrik.
"Proyek ini dapat makin meningkatkan kerja sama antara China dan Indonesia di bidang energi dan perlindungan lingkungan rendah karbon," ujar Gao.
Proyek pembangkit listrik di Cilacap itu juga diapresiasi dari pejabat pemerintah setempat. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tasrif jufa telah beberapa kali mengunjungi proyek tersebut. Ia memuji peran signifikan proyek itu dalam meningkatkan pasokan energi, mendorong perlindungan lingkungan, dan memajukan transisi energi.
Baca juga: Pasca ponton nyangkut di dermaga, aktivitas penyeberangan Roro Bengkalis kembali normal
Baca juga: Kapal Tongkang bermuatan kayu akasia nyangkut di dermaga Bengkalis