Wagub Riau: Pelihara Keamanan Jelang Pilpres

id wagub riau, pelihara keamanan, jelang pilpres

Wagub Riau: Pelihara Keamanan Jelang Pilpres

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada tim pemenanggan calon presiden dan calon wakil presiden untuk memelihara keamanan di tengah masyarakat provinsi itu menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

"Rapat ini sangat penting dilakukan untuk kesiapan menjelang pilpres karena jangan sampai terjadi isu-isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) berkembang dan mempengaruhi masyarakat sebagai pemilih," ujarnya di Pekanbaru, Jumat

Hal tersebut diutarakannya usai memimpin rapat yang diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau seperti Danrem 031/Wira Bima, Kapolda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai dan beberapa pejabat di lingkungan pemprov.

Masyarakat di Riau, lanjutnya, agar tidak mudah terpancing dengan berbagai isu dan propaganda yang dapat memecah belah rasa persatuan sebagai satu bangsa Indonesia dalam masa tenang, sehingga pelaksanaan Pilpres dapat berjalan aman dan lancar.

Dia juga menegaskan, bahwa dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku telah diatur bagi tim sukses masing-masing pasangan capres/cawapres serta pendukung, supaya bersikap tenang dimasa sudah kampanye.

"Jadi kepada tim pemenangan capres/cawapres, jangan lagi ada yang mempengaruhi masyarakat sebagai pemilih di masa tenang," katanya.

Wagub Riau memberikan imbauan, agar tingkat partisipasi pemilih masyarakat pada pemilihan presiden hari pemungutan adalah yang paling penting, mengingat partisipasi pemilih untuk sejumlah daerah masih rendah.

"Kita ingatkan, supaya masyarakat ikut berpartisipasi pada pilpres mendatang. Untuk itu, kita perlu melakukan langkah memperkuat koordinasi dengan semua unsur, sehingga bisa menyukseskan pilpres tertib dan aman di Riau," tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum Riau sebelumnya telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap untuk provinsi tersebut sebanyak 4.208.306 pemilih yang akan digunakan dalam pemilihan presiden 2014.

"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan daftar pemilih sementara hasil perubahan yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 4.196.645 pemilih atau bertambah sebanyak 11.661 orang," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin.

Sebelumnya KPU pusat telah menetapkan masa kampanye Pemilihan Presiden 2014 dimulai dari 4 Juni sampai 5 Juli, kemudian masa tenang 6 sampai 8 Juli dan pemungutan suara dilakukan pada 9 Juli 2014.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.