Gubernur Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak pondok pesantren yang telah mengundangnya pada kegiatan tersebut. Ia berharap para santri/santriwati dapat terus mengingat, menyayangi dan mencintai Rasulullah SAW, sekaligus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang panjang, kita terus mendapatkan siraman rohani agar dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Gubri Syamsuar.
Pada kegiatan tersebut, ia juga menjelaskan, beberapa upayanya sebagai Gubernur Riau Syamsuar selama masa kepemimpinannya bersama Wagubri Edy Natar.
"Di masa kepemimpinan kami ini, ada banyak upaya yang dilakukan dengan baik, mulai dari sisi ekonomi, kesehatan, sosial dan sebagainya. Selama dua tahun kita dilanda COVID-19, tapi Alhamdulillah saat ini ekonomi kita bagus dan juga harga sawit komoditi terbesar di Riau juga masih bagus harganya," jelasnya.
"Saya berharap siapapun ke depannya yang akan menjadi Gubernur semoga ekonomi daerah kita terus bagus dan ke depannya lebih baik lagi," tambah Syamsuar
Ia juga menyampaikan, bahwasanya Pemprov Riau juga sangat konsen dalam pembangunan keagamaan, selain dari dunia pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
"Untuk diketahui, Riau ini negeri religius, negeri yang agamis, negeri melayu yang tidak bisa dipisahkan dengan Islam, adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Melayu ialah islam, kita telah memelihara Riau ini seperti membuat kegiatan bershalawat, mengaji dan termasuk mensyiarkan Alquran di Bumi Melayu.
"Oleh karena itu, saya berharap hal ini dapat terjaga dengan baik ke depannya. Sebab, ini semua adalah keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Negeri Melayu ini," lanjut Syamsuar.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Syekh Haji Ismail Royan, mengucapkan apresiasi kepada Gubernur Riau beserta rombongan. Kami terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur yang telah bersedia menyempatkan waktunya untuk datang ke sini. Semoga dengan hadirnya bapak dapat memberikan motivasi yang bermanfaat bagi para santri,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Kepala Biro (Karo) Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zulkifli Syukur serta para tokoh masyarakat.
Kegiatan Wagubri
Sementara Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Pur) Edy Natar Nasution memanfaatkan momen malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Amin, Mandau Jaya, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
Orang nomor dua di Bumi Melayu Lancang Kuning itu diundang secara resmi oleh pengurus masjid dan masyarakat untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, Senin (2/10) malam.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid dan masyarakat yang telah mengundang saya secara resmi, sehingga kita bisa saling bersilaturahmi," kata Edy Nasution.
Selain momen malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ia juga berupaya meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat yang ada di Provinsi Riau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB).
"Sampai saat ini kita sudah melaksanakan GSSB yang ke-150 kali, artinya sudah 150 masjid sudah kita datangi," imbuhnya.
Bagi mantan Komandan Korem 031/Wira Bima ini, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah bentuk rasa yang dituangkan untuk nabi besar Muhammad SAW.
"Ini bagian bentuk mengimplementasikan rasa cinta kita yakni dengan memperingatinya. Karena rasul sendiri untuk memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa Senin," ujarnya.
Ia menilai bahwa meningkatkan rasa cinta juga merupakan bagian dari perintah Rasullullah SAW.
"Bahkan itu menjadi alat ukur keimanan kita sebagai umat muslim, dan peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini dalam rangka untuk menyempurnakan iman kita," pungkasnya.
Saat menghadiri malam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Nurul Amin, Wagubri Edy Nasution juga memberikan santunan kepada anak yatim secara simbolis. Adapun yang hadir mendampingi Wagubri yakni Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur. (Adv)
