Wagub Riau sebut perjuangan perempuan masa kini makin berat

id Pemrov Riau

Wagub Riau sebut perjuangan perempuan masa kini makin berat

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama para peraih penghargaan pada acara puncak peringatan hari Kartini 2023 di gedung Daerah Balai Serindit, di Pekanbaru, Jumat (26/5). Antara/Frislidia.

"Kondisi hari ini sangat berbeda dengan masa lalu karena anak butuh arahan, sementara peran itu tidak bisa ditinggal begitu saja".
Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution mengatakan perjuangan perempuan masa kini jauh lebih berat dibandingkan masa RA Kartini, karena perempuan kini berupaya menyetarakan gender walau mengemban peran ganda sebagai istri, ibu, dan pekerja.

"Kondisi hari ini sangat berbeda dengan masa lalu karena anak butuh arahan, sementara peran itu tidak bisa ditinggal begitu saja. Suami butuh pendampingan istri dan perempuan memiliki karir," katanyapada acara puncak peringatan Hari Kartini 2023 di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan kendati perjuangan perempuan kini makin berat namun fakta menunjukkan ibu-ibu bisa melakukan dengan sangat baik. Bahkan Pemprov Riau memberikan penghargaan kepada perempuan di bidang lingkungan hidup, pendidikan, pertanian, dan lain lain.

Prestasi tersebut bahkan tidak kecil, katanya, ada perempuan di Riau yang mampu menggarap lahan seluas lima hektare sehingga berkontribusi untuk perekonomian.

"Fakta tersebut menunjukkan sangat luar biasa. Kendala terbesar memang berada pada posisi sebagai istri dari suami, ibu dari anak, akan tetapi kendala tersebut bisa diminimalisasi oleh perempuan terbukti bisa mereka lakoni dengan sangat baik," katanya.

Ia berpesan agar perempuan harus banyak belajar, membaca, dan melihat dunia, sehingga dengan kondisi yang ada ini bisa menjalankan peran dengan baik. Sedangkan peringatan Hari Kartini bermakna pengakuan emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan gender.

"Kartini menjadi inspirasi bagi banyak kaum perempuan Indonesia untuk berjuang demi hak yang sama dengan kaum laki-laki. Selamat Hari Kartini ke-145 tahun 2023 bagi seluruh perempuan hebat di Provinsi Riau. Jadilah pelita di dalam kegelapan yang sinarnya senantiasa memberikan manfaat bagi semesta alam," ujar Edy Natar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau Fariza mengatakan perempuan berkarir atau tidak berkarir senantiasa berhadapan dengan kasus-kasus KDRT.

Sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI memuat tentang pembentukan unit pelayanan teknis perlindungan perempuan dan anak dalam masalah, maka perempuan bisa melapor, mengadu dalam 24 jam.

"Kita juga sudah menyediakan aplikasi Cek Puan Rika yakni aplikasi yang dikembangkan berbasis teknologi informasi, merupakan akronim dari Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak Dari Keluarga. Aplikasi ini dapat diakses masyarakat melalui website atau diunduh di Google PlayStore bagi pengguna Android," katanya.

Ia menjelaskan aplikasi ini menyajikan fitur layanan pengaduan kasus, fitur konsultasi serta fitur data dan informasi terkait program kegiatan perlindungan perempuan dan anak.

Selain itu melalui hotline 0811707098, masyarakat juga dapat memanfaatkan konsultasi secara langsung dan online dengan petugas UPT PPA selama 24 jam melalui aplikasi tersebut.

"Aplikasi ini untuk mewujudkan layanan bagi perempuan yang cepat, komprehensif, terintegrasi dan akurat. Sebuah perlindungan dan pemberdayaan bagi kaum perempuan Riau yang jumlahnya kini mencapai 49 persen itu. Wadah ini sekaligus sebagai sarana edukasi dan mendorong upaya pemberdayaan agar bisa berperan aktif (subjek) dalam pembangunan serta sebagai objek atau menerima manfaat dan mengakses pembangunan," katanya.