Kapolres Bengkalis sebut tahapan logistik pilkada 2024 rawan

id polres Bengkalis,Kapolres Bengkalis,KPU Bengkalis,pilkada Bengkalis

Kapolres Bengkalis sebut tahapan logistik pilkada 2024 rawan

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro didampingi Ketua KPU Agung Kurniawan melakukan pengecekan terhadap logistik Pilkada 2024 di gedung LAMR Bengkalis. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)

Bengkalis (ANTARA) - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, rangkaian tahapan Pilkada telah banyak dilalui akan tetapi untuk tahapan kesiapan logistik pilkada 2024 merupakan tahapan yang sangat rawan dan berisiko untuk dihadapi agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan aman.

"Tahapan kesiapan logistik Pilkada 2024 merupakan tahapan yang rawan dan kami dari Polri akan tetapi menghadapi ketika ada persoalan, sehingga perlu dilakukan pengawasan secara teliti dan teratur di setiap logistik pilkada yang di perlukan," ujar Bimo saat menghadiri Bimtek petugas sortir dan pelipatan surat suara Pilgub dan Pilgub Bengkalis di aula gedungan LAMR Bengkalis, Selasa (29/10).

Selain itu, Polres Bengkalis akan selalu hadir di tengah pelaksanaan pelipatan dan penyortiran surat suara Pilkada guna memberikan pengaman dan pengawasan terhadap kinerja petugas pelipatan untuk menjaga kelancaran kesiapan surat suara Pilkada 2024.

"Pengamanan dan pengawasan terhadap kinerja petugas pelipatan surat suara akan tetap kita lakukan untuk menjaga kelancaran kesiapan surat suara," kata Kapolres

Sementara itu Ketua KPU Bengkalis Agung Kurniawan mengungkapkan Bimtek petugas sortir dan pelipatan surat suara perlu dilakukan, mengingat surat suara Pilkada 2024 merupakan barang yang rawan sehingga perlu keterampilan dan ketelitian saat pelipatan.

"KPU Bengkalis membatasi sebanyak 200 petugas untuk pelipatan dan penyortiran surat suara Pilkada 2024, dan petugas wajib mengikuti bimtek ini," kata Agung.

Dikatakan Agung, terdapat beberapa syarat yang harus di pahami oleh petugas pelipatan dan sortir surat suara dikarenakan kegiatan merupakan barang rahasia dan berjumlah terbatas harus di perlakukan secara khusus.

"Kami harapkan petugas pelipatan sortir surat suara memahami aturan teknis dalam pelipatan," harap Agung.

Dalam Bimtek tersebut turut hadir sejumlah Kasat dan Kabag di jajaran Polres Bengkalis, PPK, PPS dan selanjutnya Kapolres melakukan pengecekan terhadap logistik Pilkada yang ada di gedung LAMR Bengkalis.