Nilai tukar rupiah diperkirakan meningkat seiring melemahnya lowongan kerja di AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan meningkat seiring melemahnya lowongan kerja di AS

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa/am.)

Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Rabu meningkat dipengaruhi pelemahan data lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan Rabu, rupiah dibuka menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.754 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.

“Rupiah hari ini diperkirakan menguat terbatas dipengaruhi oleh pelemahan data lowongan kerja AS dibanding perkiraan yaitu 7,44 juta dari perkiraan 7,9 juta," kata Rully saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Data lowongan pekerjaan tersebut akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melihat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS atau The Fed.

Di sisi lain, Rully menuturkan dari dalam negeri, belum ada data dan sentimen positif.

Pada perdagangan hari ini, ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.710 per dolar AS sampai dengan Rp15.760 per dolar AS.

Baca juga: Nilai tukar rupiah tergelincir seiring dengan menurunnya ekspektasi pemotongan FFR

Baca juga: Nilai tukar rupiah Senin tergelincir 72 poin menjadi Rp15.719 per dolar AS