Pemkab Kampar Berupaya Sukseskan Pilpres 2014

id pemkab kampar, berupaya sukseskan, pilpres 2014

Pemkab Kampar Berupaya Sukseskan Pilpres 2014

Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Pemkab Kampar akan berupaya agar pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Presiden 9 juli 2014 berjalan sukses dan upaya kearah itu telah dilakukan dengan menggelar strategi melalui rapat bersama para Camat se Kabupaten Kampar,TNI, Polri dan KPU di ruang rapat kantor Bupati lantai tiga, Senin (23/6).

Sekretaris Kabupaten Kampar Zulpan Hamid mengingatkan waktu pelaksanaan pemilu tinggal 15 hari lagi karena itu perlunya kesiapan selaku Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Yatarullah menjelaskan masalah persiapan penyelenggaraan Pemilu saat ini sedang berlangsung mulai sosialisasi peraturan, tata tertib pelaksanaan, tempat yang diperbolehkan pemasangan gambar, baliho capres dan soal batas waktunya termasuk juga soal penyelesaian gugatan dari partai peserta pemilihan lalu.

Gugatan itu mulai pemilihan legislatif dan Gubernur di kecamatan Tapung oleh PKS dan partai Golkar Kecamatan Kampar Kiri Hilir tentang penghitungan pemilihan ulang atau surat suara semua sudah dilaksanakan.

Berkenaan penyelenggaraan Pemilu Pilpres mendatang menyangkut petugas PPK dan PPL termasuk PPS Kecamatan sudah ada dan sedang mendapat bimbingan teknis mengenai aturan-aturan, sanksi dan tata tertib yang harus dipahami oleh petugas KPU di tiap kecamatan, begitu pula masa kontrak kerja sudah diperpanjang SK nya sampai pelaksanaan Pilpres nanti.

Menyangkut kampanye seperti pemasangan alat peraga sekarang sedang disosialisasi dimana saja tempat yang diperbolehkan pemasangan baliho dan foto atau spanduk dan atribut partai.

Soal logistik KPU sudah menerima surat suara dari pusat dan sekarang telah berada di ibukota propinsi sedang dalam proses pelipatan surat suara setelah itu baru akan dibagikan ke tiap kabupaten/kota,terangnya.

Asisten I Nukman Hakim yang menggantikan Sekdakab Kampar memimpin rapat mengatakan Sebagaimana disampaikan Ketua KPU, sejauh ini tidak ada kendala dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti juga tidak ada masalah.

Berbagai masukan dalam rapat disampaikan diantaranya Kabag Ops Kompol Martu Harahap Perwakilan Polres Kampar mengingatkan agar dalam pengantaran kotak suara nanti harus betul-betul dikawal oleh semua aparat baik TNI, Polres dan unsur Pemda maupun perwakilan organisasi dan masyarakat ikut menyaksikan.

Setelah itu tempat penyimpanan kotak suara mungkin dikantor desa dan tempatnya di kunci dan dijaga sampai waktu berlangsung pemilihan dan dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara ( TPS).

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) H Basrun mengingatkan menyangkut Pilpres di lima desa sudah ada isu berkembang akan ada intervensi maupun intimidasi khusus pemilih karenanya perlu penanganan khusus begitu pula soal pendistribusian kotak surat suara.

Perwakilan TNI menyampaikan soal perlakuan yang memerlukan perhatian khusus menyangkut Pilpres di lima Desa tidak saja terjadi di Kampar tetapi di berbagai daerah konplik perbatasan karena itu penanganannya harus serius dalam artian terukur dengan pertimbangan mungkin soal kearifan lokal setempat.

Ditambahkan Kasat Intel Polres Kampar AKP Mukti Dahlan Nasution, agar ketua KPU Kampar dan Rohul harus dapat saling kerjasama karena soal Pilpres dan memiliki satu tujuan yaitu memilih Presiden yang skalanya nasional, begitu juga menyangkut bidang keamanan Pilpres pada intinya siap baik TNI dan Polri.

Keluhan juga disampaikan Camat Rumbiojaya Darusmar, yang mengingatkan Ketua KPU agar dapat menegur PPK Kecamatan karena selama ini baliho maupun spanduk informasi Pilpres belum pernah ada di desa maupun kecamatannya. Apakah ini memang tidak dikasih KPU Kabupaten atau dari PPK Kecamatan yang tidak membagikan.

Kepala BPBD Kampar menghimbau pada Juli merupakan puncak kemarau karena itu kepada para Camat untuk mengingatkan warga melalui Kepala Desa agar jangan membuang puntung rokok sembarangan atau memasang kabel sambungan listrik tidak sesuai standarisasi untuk menghindari terjadinya kebakaran. (Adv)