Tembilahan (ANTARA) - Kapolsek Kempas AKP Mardani Tohenes berikan penekanan khusus kepada seluruh personil setempat terkait pentingnya menjaga netralitas demi terciptanya kondusifitas wilayah selama pelaksanaan Pilkada 2024.
"Sebagai anggota Polri, kita harus berdiri di tengah-tengah masyarakat. Netralitas ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas AKP Mardani dalam apel pagi, Senin.
AKP Mardani mengatakan, bahwa netralitas Polri merupakan hal yang mutlak dan tidak dapat ditawar. Ia pun mengingatkan bahwa setiap tindakan yang berbau politis dapat merusak citra institusi Polri dan mengganggu pelaksanaan tugas pokok kepolisian.
Lebih lanjut, Kapolsek juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat. "Jalin komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, baik yang mendukung pasangan calon tertentu maupun yang tidak. Hindari sikap yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga memberikan arahan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjaga netralitas. Di antaranya dengan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye, tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon, serta menghindari penggunaan atribut partai politik.
Lebih jauh, ia juga meminta kepada seluruh personil untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi selama masa kampanye.
"Tingkatkan patroli rutin, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan konflik. Laporkan setiap informasi yang mencurigakan kepada atasan," ujarnya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kepolisian, AKP Mardani juga meminta kepada seluruh personil untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti TNI, Pawascam, dan penyelenggara pemilu. "Dengan sinergitas yang baik, kita yakin dapat menciptakan dan mewujudkan Pilkada Riau 2024 yang aman, damai dan kondusif di wilayah Kecamatan Kempas," pungkasnya.