Tembilahan (ANTARA) - Kapolsek KempasAKP Mardani Tohenesmengadakan pertemuan untuk mempererat koordinasi dan komunikasi antara pihak kepolisian, TNI, Pemerintah Kecamatan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panwascam.
Pertemuan tersebut untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan pilkada di wilayah Kecamatan Kempas.
Kapolsek Kempas menyampaikan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.
Ia menegaskan bahwa kerjasama antara kepolisian, TNI, pemerintah, PPK, dan Panwascam sangat diperlukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta menjaga agar proses pemilihan berjalan secara tertib dan aman.
“Keamanan dan kelancaran Pilkada menjadi tanggung jawab bersama. Kami siap mendukung penuh dengan pengamanan yang maksimal,” ujar AKP Mardani.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kapolsek juga mengingatkan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan terkait potensi kerawanan selama masa kampanye hingga hari pencoblosan.
Menurutnya, meski wilayah Kecamatan Kempas relatif kondusif, tetapi perlu antisipasi terhadap segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi ini. “Kami akan melakukan patroli rutin dan mengoptimalkan pengamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H,” jelasnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Camat Kempas melalui Sekcam, Zakaria, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian. H. Zakaria menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap warga dapat memberikan hak suaranya dengan aman dan nyaman.
“Kami akan bekerja sama dengan PPK dan Panwascam untuk memastikan tidak ada kendala yang menghalangi proses pemilihan,” ujar Zakaria.
Sementara itu, Ketua PPK Kempas, Jawardi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala kebutuhan logistik dan teknis untuk Pilkada 2024.
“Kami akan memastikan tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan di lapangan, termasuk pengawasan yang maksimal,” ujarnya.
Dari sisi pengawasan, Ketua Panwascam Kempas, Erwin Syarif menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan pada seluruh tahapan Pilkada, mulai dari masa kampanye hingga hari pencoblosan.
Erwin juga menekankan pentingnya menjaga integritas dalam Pilkada agar tidak ada penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan proses Pilkada berlangsung jujur, adil, dan transparan,” katanya.