Bengkalis (ANTARA) - Berbagai macam cara dilakukan jajaran Polsek Siak Kecil dalam menyampaikan pesan pilkada damai ke masyarakat, salah satunya melalui kegiatan keagamaan kepada pengurus mesjid dan penyuluh agama terkait tahapan pilkada hingga pencoblosan pada 27 November 2024.
"Mari kita jaga situasi Kamtibmas Pilkada di wilayah Kecamatan Siak Kecil dan harapan kami kepada generasi milenial dapat memberikan informasi dan menjadi peran positif untuk menuju pilkada yang aman dan damai," ujar Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Jami Desa Sungai Siput, Jumat.
Kapolsek yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3 tersebut juga mengingatkan agar pemuda menjadi pemicu dan pencetus politik praktis asal tujuannya positif dan tidak melakukan tindakan melawan hukum khususnya melakukan pelanggaran atau pidana Pemilu pada pilkada 2024 serentak ini.
"Kritis boleh tapi yang positif karena semua pelanggaran pemilu diatur dan ada konsekuensi hukumnya jika melanggar aturan hukum," kata Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga menghimbau para santri untuk melek teknologi Kreatif, menerima perbedaan, peduli terhadap sesama, senang berekspresi, FOMO (khawatir dan takut ketinggalan tren), Kecemasan dan tingkat stres yang Tinggi dan Mudah Mengeluh dan selfproclaimed.
"Santri abad ke-21 harus memiliki keterampilan literasi digital di samping literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewargaan.," harap Kapolsek terbaik se-Riau ini.
Kapolsek Siak Kecil sampaikan pesan pilkada damai ke penyuluh agama
Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu bersama pengurus mesjid sampaikan pesan pemilu damai diwilayah Kecamatan Siak Kecil usai melaksanakan sholat Jumat bersama dengan masyarakat. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
