Hamilton, Kanada (ANTARA) - Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada Jumat (27/9) menggambarkan Israel sebagai "negara durhaka", dan mengatakan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang mereka lakukan di Gaza.
"Mereka telah menyerang kota-kota di Tepi Barat. Mereka menyerang warga Palestina yang tidak bersenjata, dan kini kita melihat mereka menembaki warga Lebanon," kata Mustafa pada sidang Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi di Palestina.
"Mereka melanggar kedaulatan Lebanon, yang secara terang-terangan melanggar Piagam PBB dan hukum internasional," katanya.
Israel "bertindak sebagai negara jahat sebab mereka yakin berada di atas hukum dan berhak atas hal-hal yang tidak berhak dimiliki negara lain," kata PM.
"Israel terus melancarkan agresi, sehingga mendorong seluruh wilayah menuju perang terbuka," ujarnya, seraya mengatakan bahwa Israel berencana "menyingkirkan rakyat Palestina dan merampas tanah mereka".
"Kita membutuhkan sebuah skema internasional dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah fakta di lapangan," ujarnya.
Menurut PM, diperlukan langkah-langkah konkret dari pihak internasional terkait solusi dua-negara beserta implementasinya dalam kerangka batas wilayah 1967.
"Palestina yang merdeka menjadi satu-satunya kunci yang dapat membuka masa depan yang damai bagi kawasan kita dan mengeluarkan potensi yang dimilikinya," kata Mustafa.
Dia menekankan bahwa masa depan yang berbeda bagi Palestina bisa terwujud melalui keputusan yang ditetapkan masing-masing negara anggota PBB.
PM juga menyerukan penghentian impunitas dan pendudukan Israel, yang menurutnya akan membuka jalan bagi "perdamaian dan keamanan bersama".
Baca juga: Menlu Retno Marsudi desak Gerakan Non-Blok gunakan pengaruh untuk bela Palestina
Baca juga: Sejuta warga Palestina butuh tempat untuk berteduh menjelang musim dingin
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Menlu RI: Indonesia terus dukung upaya pemulihan ekonomi Suriah
28 September 2024 14:08 WIB
PLN kembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu
28 September 2024 13:59 WIB
BRK Syariah hadirkan pakar kesehatan dari Malaysia untuk nasabah Prioritas wilayah Kepri
28 September 2024 13:54 WIB
Pelita Jaya Jakarta tantang Prawira di semifinal IBL All Indonesian
28 September 2024 13:18 WIB
TNI, Polri bersama masyarakat bersihkan pantai Miangas
28 September 2024 13:06 WIB
Infinix akhirnya resmi umumkan ponsel pintar lipat perdananya Zero Flip
28 September 2024 13:01 WIB
Dame Maggie Smith pemeran Profesor McGonagall "Harry Potter" tutup usia
28 September 2024 12:53 WIB
Terapi pil KB dinilai tidak akan menurunkan kesuburan anak remaja
28 September 2024 12:48 WIB