Bengkalis (ANTARA) - Keluarga korban pengeroyokan terhadap MR (14) yang masih berstatus pelajar di Desa Parit 1 Api-api meminta kepada aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku yang tidak memiliki hati nurani.
"Saya tidak akan mau berdamai, berapa pun uang yang mereka tawarkan, pelaku harus dihukum bera walaupun pelaku masih di bawah umur, mereka memperlakukan anak saya seperti binatang tanpa ada belas kasihan," ujar Sundari orang tua korban saat ditemui di Puskesmas Sungai Pakning, Rabu.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan pelaku sudah tidak bisa dimaafkan lagi, ia sebagai orang tua sangat terluka melihat video pemukulan terhadap anaknya, dipijak, ditendang, bahkan dilempar ke dalam semak setelah dipukul, bahkan dilindas menggunakan sepeda motor saat kondisi anaknya yang sudah tidak berdaya.
"Anak saya setelah dikeroyok dilemparkan ke dalam semak, setelah itu mereka lindas dengan motor hingga mengakibatkan kaki kanannya bengkak,," kata Sundari dengan suara yang sedih.
Dikatakannya lagi, kondisi anaknya saat ini mengalami memar di bagian wajah, dada dan punggung dirasakan sakit akibat di pijak dan dipukul pelaku, dan tangan juga merasakan sakit akibat melindungi matanya dari pukulan bertubi-tubi yang di lakukan oleh pelaku pengeroyokan.
"Dari semalam dan hari ini anak saya harus mendapatkan perawatan, bagian punggung dan dada dirasakan sesak dan nyeri, bahkan buang air besarpun juga dirasakan sakit, besok kami akan membawa anak ke RSUD Bengkalis untuk pengecekan dengan Rontgen terhadap luka yang diderita," kata Sundari.
Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana Dunny Duvira saat menemui korban di Puskesmas Sungai Pakning berharap kepada pihak keluarga untuk tetap tabah dan meminta kasus pengeroyokan ini diserahkan kepada aparat penegak hukum.
"Saya minta ibu untuk tidak membalas aksi serupa dan dapat menimbulkan masalah baru, serahkan kepada pihak kepolisian terhadap kasus pengeroyokan ini dan kepada anak kita cepat sembuh dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa," harap Dunny.
Berita Lainnya
Tidak termasuk wilayah kerja, Puskesmas Sadar Jaya terima bantuan APD dari Pertamina
15 April 2020 17:43 WIB
Pertamina RU II Sungai Pakning kembali salurkan bantuan APD ke Puskesmas
08 April 2020 18:31 WIB
Pertamina Sungai Pakning bantu APD ke Puskesmas
02 April 2020 13:27 WIB
Kapolsek Bukit Batu cegah potensi konflik saat Pilkada
09 November 2024 15:18 WIB
Polisi tetapkan tiga tersangka pengeroyokan pelajar di Bengkalis
28 September 2024 18:00 WIB
Empat pelaku pengeroyokan pelajar di Banlak Bengkalis ditangkap polisi
26 September 2024 16:46 WIB
Siswa di Banlak Bengkalis dikeroyok hingga memar di kepala
25 September 2024 9:32 WIB
Bupati Bengkalis minta Kades gali potensi PAD
12 September 2024 18:39 WIB