Siswa di Banlak Bengkalis dikeroyok hingga memar di kepala

id kecamatan bandar laksamana,kabupaten bengkalis,polsek bukit batu,pelajar dikeroyok,spelajar trauma

Siswa di Banlak Bengkalis dikeroyok hingga memar di kepala

Seorang pelajar dikeroyok oleh sejumlah pelaku yang masih di bawah umur di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. (ANTARA/tangkapan layar)

Bengkalis (ANTARA) - AR (14) seorang siswa menjadi korban aksi kekerasan dan pengeroyokan oleh pelaku yang masih remaja di wilayah Desa Parit I Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana (Banlak), Kabupaten Bengkalis. Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Bukit Batu itu mengalami trauma dan luka lebam di sekujur tubuh pada Selasa (24/9).

Aksi pengeroyokan oleh sejumlah remaja yang masih di bawah umur ini sudah viral tersebar dan dalam video berdurasi 2 menit 8 detik ini terlihat korban yang sudah terkapar dipukul dan ditendang oleh empat remaja, dan empat orang lainnya hanya melihat ditambah satu orang lagi merekam aksi pemukulan yang dilakukan pelaku secara membabi buta.

Selain itu, korban sempat meminta ampun karena tidak tahan dengan pukulan yang ia terima dan juga sempat terdengar di video tersebut pelaku berbicara dengan kata-kata "Memakai dan pernah pakai sabu belum".

Dari Informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, AR yang masih duduk di SMP ini tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap adiknya yang masih duduk di SD kelas 5 ditolak dan juga sempat dilempar ke dalam semak karena terkena lemparan batu oleh adik korban. Kemudian korban menghubungi pelaku untuk bertemu menanyakan perihal tersebut dan ketika dijumpai pelaku ternyata sudah menunggu kedatangan korban bersama kawan-kawannya di Jalan Pelabuhan Meskom hingga terjadi aksi pengeroyokan tersebut.

Kasat Reskrim Polsek Bukit Batu AKP Rudi Irwanto Ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut, pelaku saat ini sedang diburu keberadaannya setelah adanya laporan dari keluarga korban.

"Tadi malam anggota sudah turun memburu keberadaan pelaku yang diduga sudah melarikan diri, namun identitas sejumlah pelaku sudah kita kantongi, " kata Rudi, Rabu.

Korban belum dapat dimintai keterangan sepenuhnya karena kondisi yang masih trauma akibat kejadian pengeroyokan tersebut dan empat pelaku diperkirakan masih di bawah umur.

"Sejumlah saksi sudah kita minta keterangan dan hasil visum korban mengalami luka bengkak dan memar di bagian telinga sebelah kanan, luka bengkak di bagian dahi, luka bengkak di pipi sebelah kiri dan luka memar di bagian punggung," kata Kanit Reserse.