Jakarta (ANTARA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Jakarta sebagai Kota Global setelah tidak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara.
"Dengan semangat baru, diharapkan Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Jakarta Utara, Pudya Sanjaya di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan oleh DPD LDII Jakarta Utara, termasuk kolaborasi dengan Suku Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kami terus berkolaborasi dengan seluruh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di Jakarta Utara untuk menghantarkan generasi penerus mencapai visi 2045 menjadi pribadi yang memiliki akhlaqul kharimah, alim faqih, dan mandiri demi suksesnya Jakarta untuk Indonesia," kata dia.
Ia mengatakan satu momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta kepada tanah air menggelar dan mengikuti Upacara Perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8).
"Alhamdulillah, kami menyelenggarakan upacara bendera di kantor Walikota Jakarta Utara. Pelaksanaan upacara bendera ini juga dilaksanakan oleh keluarga besar LDII Jakarta Utara terdiri atas tiga pondok pesantren Al Akbar, Syarif Hidatullah, dan Al Muflihun," kata dia.
Menurut dia ini adalah suatu kehormatan dan kebanggaan karena sebagai generasi penerus harus mempertahankan, mengisi kemerdekaan serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, lanjutnya salah satu pemuda LDII Jakarta Utara ada yang menjadi anggota Paskibraka pada pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Jakarta Utara.
Menurut dia ini adalah prestasi yang membanggakan untuk DPD LDII Jakarta Utara dan dirinya bangga bahwa generasi penerus , Muhammad Faiq Abdul Basith menjadi anggota Paskibraka di tahun 2024 ini.
" Dia adalah putra sulung dari almarhum senior kami, Ketua DPD LDII Jakarta Utara sebelumnya, Irfan Al Duhya," kata dia.
Sementara itu saat Upacara HUT ke-79 RI Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan momentum perayaan RI ke-79 ini, kita mengusung semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju, seiring dengan perpindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Indonesia akan terus berkembang dan bersaing dengan negara-negara maju di dunia," ujarnya.
Ali Maulana Hakim menjelaskan bahwa meski Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, peran kota ini sebagai pusat perekonomian harus terus ditingkatkan.
Jakarta menurutnya kini, harus menjadi kota khusus yang mampu bersaing di skala global dan diperlukan peran serta dari seluruh pihak, baik aparat maupun masyarakat, untuk menyesuaikan diri dan mendukung transformasi ini.
"Kita harus berinovasi, menciptakan Jakarta sebagai kota yang nyaman, maju, dan memiliki perekonomian yang unggul," kata dia.
Baca juga: Tradisi Ngejot daging kurban di Bali
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta LDII berikan pendidikan dakwah berkualitas
LDII dukung DKI Jakarta jadi Kota Global setelah pemindahan ibu kota
Ketua LDII Jakarta Utara Pudya Sanjaya (baju hijau) saat mengukuti Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. (ANTARA/HO-LDII Jakarta Utara)
