Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu mengajak warga menekuni pertanian perkotaan (urban farming) memanfaatkan lahan terbatas yang ada di wilayahnya untuk memperkuat ketahanan pangan.
"Upaya ketahanan pangan harus selalu dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami tanaman pangan," kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.
Dia menunjuk keberhasilan Kelompok Tani (Poktan) Pulau Lancang yang berhasil memanen 1,5 kilogram tomat cherry.
Tomat tersebut dipanen di area 40 meter persegi pekarangan rumah warga Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Muhammad Isak.
Ia mengatakan tomat yang dipanen merupakan hasil tanam sekitar 90 hari lalu dengan berat rata-rata per buah tomat mencapai 0,2 gram.
"Hasil panen ada 70 buah tomat atau setara sekitar 1,5 kilogram. Tomat ini berbeda karena ditanam di lahan berpasir, rasanya sangat manis dan segar," kata dia
Nurliati menyampaikan tomat hasil panen Poktan Pulau Lancang ini sebagian dikonsumsi sendiri dan sebagian dibagikan kepada tetangga rumah.
"Kami berharap semakin banyak hasil produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan buah-buahan serta ikut membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan gizi keluarga," kata dia
Ketua Poktan Pulau Lancang, Muhammad Isak mengatakan panen tomat ini dilakukan bersamaan dengan panen cabe Toraja yang sebelumnya sudah beberapa kali panen. Semoga ke depan ada penyuluhan sehingga warga lain bisa ikut menanam
Menurut dia perlu sosialisasi ataupun edukasi kembali, karena banyak yang ingin tanam cuma belum paham cara penanganan dan perawatan.
"Banyak yang ingin bertanam cabe, tomat namun perlu dukungan terkait pemakaian media tanam dan pupuk," kata dia.
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis