Rumah Tahfidz Fatimah Azahra Pekanbaru wisuda 8 santriwati penghafal Alquran

id Fatimah azahra

Rumah Tahfidz Fatimah Azahra Pekanbaru wisuda 8 santriwati penghafal Alquran

Para santriwati yang mengikuti wisuda. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Fatimah Azahra Pekanbaru mengadakan wisuda delapan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran untuk menjadi seorang hafidzah pada Rabu (3/7).

Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan RTQ Nur Iswanto, RTQ Fatimah Azahra ini didirikan sekitar tahun 2019 untuk penghafal Alquran khusus untuk wanita atau akhwat.

"Setiap tahunnya kita menerima sekitar 10 smpai 15 orang lulusan SMA atau yang masih berkuliah untuk kita bina menjadi hafidzah 30 juz, tinggal dan berasrama di sini," katanya belum lama ini.

"Di sini kita gembleng dan didik dengan target dua tahun, santriwati sudah bisa hafal 30 juz. Ini wisuda yang kedua, tahun kemarin kita wisuda pertama dengan 9 hafidzah. Nantinya mereka akan melakukan pengabdian ke ponpes di daerah," tambahnya.

Ketua panitia wisuda, Kholid menyebutkan saat ini ada 13 orang santriwati yang masih menyelesaikan pembelajaran dan lima santriwati baru masuk tahun ajaran 2024.

Delapan hafidzah yang menerima sertifikat kelulusan hafalan 30 juz yakni Diah Puspita (Dumai), Elsa Lucyana (Dumai), Mawar Ulfasari (Bengkalis), Mulia Nurfadilah (Kampar), Putri Silvia (Tapanuli Selatan), Rika Indah (Pekanbaru), Akmala Istianah Salsabila (Pekanbaru), dan Azrina Galistya (Pasir Pangairan).

Salah seorang wisudawati Akmalamengaku bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dalam dua tahun karena termotivasi dari surat di Alquran.

"Inspirasinya dari surat Al Qamar yang menyatakan bahwa Alquran itu mudah dihafal, itulah yang membuat saya semangat untuk menghafal, walaupun di perjalanannya selama dua tahun terasa berat, capek dan bosan hampir tidak sanggup. Tapi alhamdulillah bisa selesai, tutur santriwati berusia 21 tahun ini.

Selaku orang tua, Supadi mengaku bangga dengan hasil yang dicapai anaknya. "Alhamdulillah. Semoga bisa membawa orang tuanya ke surga, dan nanti akan kita antar ke Ponpes di Sumatera Barat untuk pengabdian di sana," tandasnya.