Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 700 siswa dan siswi SMA 8 Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, dibekali literasi keuangan dan media informasi digital yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau melalui program goes to school, Jumat.
Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Investasi JMSI Riau, Satria Utama Batu Bara, yang menjadi narasumber kegiatan sukses menghipnotis ratusan siswa yang telah menantikan paparannya sejak pagi.
Satria secara lugas memaparkan tentang perbedaan media siber dan media sosial. Dia juga mengingatkan para siswaSMAN 8 Mandau untuk tidak asal share informasi di medsos. Sebab ada UU ITE yang dapat menjerat pengguna medsos secara hukum bila informasi yang di-share tidak akurat, menimbulkan kegaduhan dan masuk dalam kategori hoaks.
"Kami suka paparannya, selain jenaka hingga membuat cair suasana, paparannya pun mudah kami mengerti. Mudah mudahan ilmu pengetahuan yang dipaparkan bermanfaat bagi kami," ungkap Rani, siswi SMA tersebut.
Ketua JMSI Provinsi RiauDheni Kurnia melalui wakilnya, Tun Akhyar berharap dengan Goes To School itu, HUT JMSIke-4 dan HPN lebih berwarna dan meriah. Bermanfaat bagi murid serta masyarakat luas.
Sementara Kepala SMAN 8 Mandau, Sundakir, SE, MP.d, menyambut baik gelaran yang menyasar ke sekolahnya itu.
"Alhamdulillah sekolah kami mendapat kehormatan pada Goes To School HUT JMSIke-4 dan HPN 2024 ini. Mudah mudahan paparan yang disampaikan bermanfaat bagi kami dan siswa," ucapnya.
Selain Satria Utama dan Tun Akhyar, juga ikut hadir mendampingi pengurus JMSI Riau lainnya, seperti Ketua Panitia Novita Yahya, Bendahara Efridel dan Alvie Abidin. Sementara dari JMSI Bengkalis hadir, Alfis Nardo (Penasihat), Hendra (Sekretaris), serta pengurus lainnya, seperti Ramadhan dan Arifin.