Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 4.784 visa jamaah calon haji (JCH) Riau sudah dicetak atau mencapai 90, 64 persen dari 5.278 JCH Riau yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024.
"Dari 5.278 jamaah calon haji Riau tercatat sebanyak 5.101 JCH yang sudah diajukan namun visa sudha cetak mencapai 4.784 orang itu. Sisanya menunggu siap cetak sebelum 30 April 2024," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau Muliardi di Pekanbaru, Minggu.
Menurut dia, visa bagi JCH sebagai dokumen penting dan wajib dimiliki jika melakukan perjalanan ke luar negeri. Jika visa tidak ada begitu juga dengan paspor maka yang bersangkutan akan ditolak memasuki negara tujuan oleh petugas imigrasi.
Ia menjelaskan visa memiliki bentuk stiker dengan hologram khusus yang ditujukan untuk menghindari pemalsuan. Stiker visa ini biasanya ditempelkan pada lembar di dalam paspor.
"Bagi visa JCH yang belum dicetak harap bersabar karena masih dalam proses karena pengajuan visa langsung dikirim data JCH ke Arab Saudi melalui sistem. Aplikasi itu milik pemerintah Arab Saudi sedangkan Kemenag Riau hanya bertugas mengajukan saja, setelah itu aplikasi tersebut yang akan memproses dan jika ada syarat yang kurang maka panitia di Riau segera mendapat laporan," katanya.
Ia mengatakan JCH asal Riau dijadwalkan berangkat mulai 12 Mei 2014. Untuk JCH kloter pertama akan berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan berangkat ke tanah suci pada 13 Mei 2024 menuju Madinah.
Mulai 2024 katanya seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan CJH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut.
Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut adalah Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru yakni JCH Kota Pekanbaru, Rokan Hulu, Kuansing, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kampar.
"JCH Riau mulai berangkat 12 Mei 2024 dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Pada 13 Mei 2024 baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah, sama selanjutnya hingga 12 Kloter," demikian Muliardi.