Ribuan penumpang pesawat tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, penumpang

Ribuan penumpang pesawat tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang

Penumpang saat melakukan antrean untuk menjadwalkan kembali penerbangannya di Bandara Samrat, Manado, Jumat (19/4/2024). (ANTARA/Nancy L Tigauw)

Jakarta (ANTARA) - Ribuan penumpang terpaksa menunda keberangkatan melalui Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado akibat dampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Ada sebanyak 47 rute penerbangan yang berdampak sampai hari kedua ini," kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado Jumat.

Dia mengatakan total 47 flight dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Sorong, Balikpapan, dan juga beberapa flight international yang ditunda penerbangannya hingga hari kedua. "Sehingga ada sebanyak 6.165 penumpang yang harus menunda kembali keberangkatannya," katanya.

Untuk para penumpang yang terdampak diimbau segera melakukan reschedule ataupun refund di customer services di lobi keberangkatan.

“Saya berharap penumpang untuk bersabar dalam situasi ini, karena untuk keselamatan penerbangan dan kami juga akan memberitahukan setiap ada perkembangan terbaru," katanya pula.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan zona aman berada pada radius enam kilometer dari pusat erupsi.

Sebelumnya, PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Erupsi eksplosif itu menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik.

Pada periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Baca juga: BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi tutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang

Baca juga: BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi potensi tsunami erupsi Gunung Ruang