Pekanbaru, (Antarariau.com) - Manajemen Persih, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, berjanji terbuka dalam masalah keuangan klub agar ada sponsor yang bersedia memberikan dana untuk membiayai kompetisi Divisi Utama PSSI 2014.
"Kami akan laporkan keuangan secara terbuka sehingga anggota tim dan pihak terkait menjadi puas," kata manajer Persih Junaidi dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.
Pernyataan tersebut terkait pembina Persih, HM Wardan meminta manajemen terbuka soal keuangan dan melaporkan secara berkala kepada publik.
Menurut Wardan yang juga Bupati Indragiri Hilir itu bahwa upaya tersebut adalah mutlak karena Persih merupakan tim kebanggaan warga yang menapak pada Divisi Utama.
Jika manajemen Persih tertutup menyangkut keuangan, tentu pihak lain dikhawatirkan tidak bersedia untuk membantu Persih.
Sedangkan Persih merupakan tim yang menapak ke Divisi Utama PSSI berada pada Grup II bersama PS Bengkulu, Persisko Merangin, Jambi, Persitara, Jakarta Utara.
Bahkan Persih juga satu grup dengan tim Villa 2000, Kota Tangerang Selatan, Banten, PS Bangka, Bangka Belitung, Persikad, Depok, Jawa Barat dan Persikabo, Bogor, Jabar.
Namun saat ini, dalam empat kali pertandingan, tim berjuluk Harimau Rawa itu telah mengantongi sembilan poin dari tiga kali menang dan sekali tumbang.
Junaidi mengatakan perhatian dari pembina Persih itu sangat dihargai dan merupakan langkah terbaik demi kemajuan tim.
Padahal sebelumnya, pembina mengharapkan Persih harus mengutamakan pemain lokal agar dapat dibina dengan baik dan nantinya mereka menapak ke jenjang profesional.
Dalam setiap pertandingan kandang di Stadion di Tembilahan, maka petinggi daerah selalu menonton dan memberikan dukungan moral kepada tim Persih yang sedang berlaga.
Bahkan Wardan memberikan bonus kepada pemain Persih ketika berhasil menumbangkan Villa 2000 dengan skor 2-1 pada pertandingan kandang Selasa (29/4).
Sepak Bola - Manajemen Persih Janji Terbuka Masalah Keuangan
