Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, meminta rangkaian aktivitas penanaman akasia di lahan 285 hektare di Kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau karena status lahan yang masih bermasalah sehingga menimbulkan gejolak dalam masyarakat.
Saat ini lahan tersebut digarap oleh PT Nusa Prima Manunggal (NPM) yang difasilitasi oleh Penghulu (kepala desa) Kampung Olak. Sementara sejumlah masyarakat setempat menolak adanya pemanfaatan lahan kampung yang berstatus area penggunaan lain (APL) itu.
"Jika saran ini tidak diindahkan dan penggarapan lahan untuk penanaman akasia terus dilanjutkan, maka penghulu kampung Olak bertanggungjawab atas semua konsekuensinya,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemkab Siak, Fauzi Asni, di Siak, Selasa (2/4).
Ia mengatakan Pemkab Siak menyarankan hal tersebut mengingat status lahan belum jelas. Selain itu, status APL memang sudah ditetapkan menteri kehutanan dan lingkungan hidup, namun belum tuntas dan masih terdapat dalam izin PT Riau Andalan Pulpand Paper.
“Seharusnya ditunggu status ini benar-benar putih baru bisa dimanfaatkan oleh pemerintah kampung, baik untuk tanaman sawit, akasia atau apapun sesuai keinginan masyarakat dan pemerintahan kampung,” ujarnya.
Fauzi menegaskan, pola kerjasama Penghulu Kampung dengan PT NPM agar ditinjau ulang. Ia meminta agar penghulu Kampung Olak tidak mendahului kerja sama dibanding memperjelas status lahan.
“Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat maka yang bertanggungjawab adalah penghulu kampung,” kata Fauzi.
Sementara itu Direktur PT NPM, Rino Ardian tidak terlalu menanggapi usulan Pemkab Siak. Sampai saat ini pihaknya masih terus menggarap lahan 285 Ha tersebut. Bahkan penanaman akasia sudah mencapai 20 Ha.
“Kami menghormati saja saran dan kesimpulan rapat ini tentu kami diskusikan dulu di internal kami,”
katanya.
Berita Lainnya
Masyarakat Olak Sungai Mandau tolak lahan 285 ha dikerjasamakan dengan perusahaan
27 March 2024 17:18 WIB
Siak daftarkan 2.889 pekebun sawit terlindungi BPJamsostek
04 September 2024 20:27 WIB
Kemenkes RI apresiasi "Melesat" Pemkab Siak terjunkan dokter spesialis
25 August 2024 15:45 WIB
Pemkab Siak bantu 253 anak miskin lanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
13 August 2024 20:09 WIB
Siak terima insentif Rp6,7 miliar karena mampu kendalikan inflasi
06 August 2024 13:58 WIB
Pemkab Siak keluarkan surat larangan ASN main judi daring
02 August 2024 21:47 WIB
Pemkab Siak bentuk tim perlindungan anak terpadu, ini tujuannya
01 August 2024 22:08 WIB
Siak beri insentif Rp12,6 M bagi kampung lestarikan lingkungan
30 July 2024 21:13 WIB