Pekanbaru (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau menerima penghargaan kategori pengumpul zakat terbaik, taat laporan keuangan SiMBA(Sistem Informasi Baznas), dan operator SiMBA provinsi terbaik atas nama Ferdiansyah.
"Penghargaan ini semoga dapat memicu lebih baik lagi dalam kinerja dan dedikasi oleh amilin dan amilat Baznas Provinsi Riau," kata Wakil Ketua III Baznas Provinsi Riau, Mester Hasuhunan, dalam rilisnya diterima ANTARA Riau, Kamis.
Menurut dia, Baznas Award 2024 dan apresiasi dari Baznas RI ini sekaligus menjadi titik awal kembali pihaknya untuk memberikan yang terbaik bagi pengelolaan zakat di Riau sebagai amilin-amilat yang kompeten di bidang masing-masing.
Selain itu katanya penghargaan tersebut bisa menjadi energi baru untuk bersinergi bagi amilin dan amilat untuk menggali bidang lain yang belum maksimal tergarap.
"Alhamdulillah, atas tiga anugerah terbaik yang disematkan kepada Baznas Provinsi Riau dan kepada pejabat Gubernur Riau SF Hariyanto MT sebagai kepala daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik dalam Baznas Award 2024 oleh Baznas RI, menjadikan kami untuk terus bergerak lebih giat lagi," katanya.
Ia juga mengapresiasi Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, atas pembinaan dan dukungan yang diberikan sehingga Baznas Provinsi Riau bisa meraih prestasi demikian.
Apresiasi yang sama juga kepada para muzakki dan mustahik serta semua pihak yang turut andil memberikan kepercayaan kepada Baznas Provinsi Riau, untuk mengumpulkan dan mendistribusikan serta mendayagunakan dana zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lain dalam program meliputi pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan dakwah-advokasi.
Berdasarkan data sejak tahun 2017, Baznas Provinsi Riau telah meraih enam penghargaan nasional Baznas Award yang digelar oleh Baznas RI.
Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad menyampaikan bahwa tahun 2024 Baznas dan lembaga amil dan zakat se Indonesia menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp41 triliun.
Sebab kata Noor Achmad, Baznas setiap mengumpulkan zakat, infak, sedekah sebesar 30 persen. Sedangkan untuk tahun 2023 Baznas dan LAZse Indonesia telah berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp33 triliun.
"Terimakasih kepada Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Agama (Menag) RI,Yaqut Cholil, para gubernur, bupati atau wali kota se Indonesia yang telah memberikan dukungan dan kesempatan untuk Baznas dalam mengelola zakat," katanya.*