Jakarta (ANTARA) - Kebakaran di bandara internasional Astana, Kazakhstan, pada Selasa menyebabkan keberangkatan belasan penerbangan tertunda dan para penumpang untuk sementara dievakuasi, demikian menurut keterangan pihak bandara seperti dilansir Sputnik.
"Pada 27 Februari pukul 7:50 pagi (08:50 WIB) kebakaran dilaporkan dari pusat peralihan Bandara Internasional Astana. Pada 8.24 pagi (09:24 WIB) api benar-benar terlokalisasi. Karena asap tebal selama pemadaman api, seluruh penumpang bandara di terminal bandara dievakuasi ke tempat yang aman," demikian pernyataan pihak bandara melalui media sosial.
Sebanyak 23 kendaraan pemadam kebakaran dan 58 petugas dilibatkan untuk mengatasi api di bandara tersebut.
"Bandara Internasional Astana terus menerima penerbangan yang datang. Namun, 18 penerbangan dari Bandara Internasional Astana ditunda keberangkatannya," demikian pihak bandara, seraya menyebutkan bahwa penerbangan yang tertunda tersebut mencakup pesawat tujuan UEA, Turki, Polandia, Rusia dan sejumlah tujuan domestik.
Sementara itu, menurut otoritas setempat, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan jaringan kabel listrik yang menempati ruang seluas 10-15 meter persegi di ruang server terminal.
Sumber: Sputnik
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB