Pemerintah Provinsi Riau ajak kaum perempuan deteksi dini kanker payudara

id Pemerintah Provinsi Riau,kanker payudara,pencegahan kanker payudara

Pemerintah Provinsi Riau ajak kaum perempuan deteksi dini kanker payudara

Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, bersama Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) wilayah Riau menggelar seminar awam periksa payudara klinis/sadanis, menyambut "World Cancer Day 2024" di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, di Pekanbaru, Minggu (4/2/2024). ANTARA/HO-Humas Pemerintah Provinsi Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menggiatkan edukasi dan mengajak kaum perempuan untuk mendeteksi dini kanker payudara guna menghindari munculnya potensi kanker pada stadium yang lebih dini.

"Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80-90 persen," kata Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengatakan itu pada acara seminar awam periksa payudara klinis/sadanis.yang digelar Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) wilayah Riau menyambut "World Cancer Day 2024" di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker payudara.

M Job Kurniawan mengatakan penderita juga perlu berperilaku positif serta responsif, termasuk keluarga dan masyarakat untuk menanggulangi penyakit kanker itu. Kanker payudara merupakan jenis penyakit yang menyerang organ payudara, dimana sel dalam payudara membelah dan tumbuh di luar kendali.

"Oleh karena itu peringatan Hari Kanker Sedunia ini dapat memberi semangat kepada pasien kanker untuk terus hidup sehat dan yakin akan sembuh. Bagi masyarakat semoga juga bisa membuka mata untuk mulai menerapkan prilaku hidup sehat," katanya.

Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, Sp.B (K) ONK, seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi (bedah kanker) di salah satu RS swasta di Pekanbaru mengatakan bahwa kanker menjadi salah satu penyakit sangat menakutkan bagi masyarakat, sebab dalam pikiran mereka kanker itu bisa menyebabkan kematian termasuk kanker payudara.

"Seminar ini adalah sebuah edukasi bagi masyarakat jangan sampai kaum perempuan di Riau terjangkit kanker, karena kanker payudara bisa menyerang siapa saja. Peran kita melalui edukasi seperti ini yang harus terus dilakukan untuk memberitahu mereka," katanya.

Ia menekankan bahwa perlu mengenali kanker sejak dini, dan setelah mengetahui harus diobati. Sehingga penting untuk mengenali lebih awal gejala kanker tersebut sebab banyak masyarakat datang berobat setelah stadium akhir sehingga dapat membahayakan nyawa.

"Pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, temukan sedini mungkin kanker payudara dan semangat untuk berobat, jangan lalai, ini menjadi modal mencegah kematian akibat kanker payudara," kata Effif.