Pemuda Muhammadiyah Riau didorong bangun kemandirian ideologi dan ekonomi

id Muhammadiyah Riau

Pemuda Muhammadiyah Riau didorong bangun kemandirian ideologi dan ekonomi

Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Riau periode 2023-2027. (ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Riau periode 2023-2027 resmi dikukuhkan di Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Sabtu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk menjalankan organisasi dengan amanah dan bertanggungjawab. Menurutnya, ada tiga kemandirian yang harus dimiliki oleh kader yakni kemandirian ideologi, gerakan dan kemandirian ekonomi.

"Kemandirian ideologi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar yang menjadi kontrol segala perilaku dan sikap. Kemandirian gerakan sebagai gerakan yang mendukung kemaslahatan dan yang ketiga adalah kemandirian ekonomi," kata dia.

Dia mengatakan kemandirian ekonomi merupakan aspek yang penting karena logika jika berjalan tanpa logistik maka akan berbuah anarkis. "Logika tanpa logistik akan berjalan anarkis. Logistik itu tidak mesti datang dari luar. Oleh karena itu diperlukan kemandirian ekonomi untuk membangun pergerakan," pesannya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A Tawalla mengatakan periodesasi dalam setiap kepemimpinan organisasi adalah hal yang penting dilaksanakan, tak terkecuali di Pemuda Muhammadiyah.

Dzulfikar menggunakan analogi air yang mengalir, dimana air mengalir merupakan bentuk kesucian."Dan kesucian kepemimpinan Bang Firdaus harus dilanjutkan oleh Bang Rizal, dalam menjalankan agenda-agenda strategis kedepannya," ujarnya.

Pada momentum tahun politik ini, lanjut Dzulfikar, Pemuda Muhammadiyah harus bisa memberikan kesejukan, dan bersama-sama menciptakan suasana Pemilu yang damai."Kalau tidak bisa menjadi awan yang menyejukkan, setidaknya jangan menjadi api yang mengompori," katanya.

Posisi Pemuda Muhammadiyah, jelas Dzulfikar, sesuai dengan instruksi dari PP Muhammadiyah adalah netral aktif. Dimana, secara organisasi Pemuda Muhammadiyah tidak berpihak, tapi kader diperbolehkan mengekspresikan pilihan politiknya.

Sementara itu, Ketua PWPM Riau yang baru saja dilantik Rizal S mengatakan pihaknya akan bergerak dengan cepat, menyesuaikan agenda yang ada di tingkat pusat.

Dikatakan Rizal, Pemuda Muhammadiyah Riau diisi oleh berbagai pemuda dengan berbagai latar belakang profesi, keberagaman ini yang diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi PWPM Riau.

"Kami tentunya punya rencana jangka pendek dan jangka panjang, yang intinya kita mau menjadi motor penggerak ideologi Muhammadiyah," katanya.